Insiden, Faktor risiko, dan Outcome Gangguan Ginjal Akut (GgGA) pada Neonatus di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2020


Amrin, Chaerunnisa (2021) Insiden, Faktor risiko, dan Outcome Gangguan Ginjal Akut (GgGA) pada Neonatus di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C011181569_skripsi_13-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C011181569_skripsi_13-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011181569_skripsi_13-12-2021.pdf dp.pdf

Download (907kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181569_skripsi_13-12-20211.png cover.png

Download (216kB) | Preview

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Gangguan ginjal akut (GgGA) pada neonatus masih menjadi masalah besar dengan tingginya angka mortalitas dan insiden GgGA pada neonatus (Sutherland et al., 2013). GgGA didefinisikan sebagai tidak berfungsinya atau tidak optimalnya fungsi ginjal yang ditandai oleh adanya penurunan drastis glomerular filtration rate (GFR), kegagalan ginjal dalam mengekskresi sisa metabolisme nitrogen, serta gangguan volume ekstravaskuler dan homeostasis asam basa. Akibatnya terjadi peningkatan metabolit persenyawaan nitrogen seperti ureum, kreatinin dan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa (Chawla et al., 2005). Deteksi lebih dini terhadap faktor risiko GgGA pada neonatus dapat memudahkan pemberian tatalaksana dengan tepat dan lebih dini sehingga pencegahan progresivitas penurunan ginjal dapat dilakukan. (Mathur, Agarwal and Maria, 2006).
Tujuan: Melaporkan insiden, faktor risiko, dan outcome GgGA pada neonatus di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2020.
Metode: Menggunakan desain penelitian deskriptif dengan studi potong lintang atau cross sectional dengan rekam medis sebagai data penelitian. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh pasien neonatus yang mengalami GgGA di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang tercatat dalam rekam medis periode Januari-Desember tahun 2020.
Hasil: Insiden GgGA pada neonatus di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2020 adalah sebanyak 16 neonatus (9.14%). Faktor risiko GgGA pada neonatus di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2020 mulai dari terbanyak hingga terendah adalah sepsis sebanyak 14 neonatus (87,50%), penggunaan obat gentamicin atau amikasin sebanyak 12 neonatus (75%), RDS (Respiratory distress syndrome) sebanyak 11 neonatus (68,75%), PDA (Patent ductus arteriosus) sebanyak 5 neonatus (31,25%), intubasi saat lahir sebanyak 4 neonatus (25%), fototerapi sebanyak 2 neonatus (12,50%), dan asfiksia neonatorum sebanyak 1 neonatus (6,25%). Sedangkan BBLSR tidak di dapatkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan (0%). Outcome GgGA pada neonatal di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2020, yaitu sebanyak 14 neonatus meninggal (87,50%), dan sebanyak 2 neonatus sembuh (12,50%).
Kesimpulan: Insiden yang didapatkan sebanyak 16 neonatus dengan GgGA (9,14%), faktor risiko yang terbanyak yakni sepsis dan tidak ditemukan data BBLSR sebagai faktor risiko pada penelitian ini, angka mortalitas juga didapatkan masih tinggi pada neonatus dengan GgGA di unit perawatan intensif neonatal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2020.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Gangguan ginjal akut (GgGA), insiden, faktor risiko, outcome.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 07 Feb 2022 06:58
Last Modified: 07 Feb 2022 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12982

Actions (login required)

View Item
View Item