HUBUNGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2019

ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu masalah utama yang dapat mengganggu tumbuh
kembang seorang anak balita adalah kelainan bawaan (kongenital). Penyakit
jantung bawaan (PJB) adalah jenis penyakit kongenital yang paling sering terjadi.
Hal ini berpotensi mengganggu status gizi seorang anak. Oleh karena itu, penelitian
tentang hubungan penyakit jantung bawaan dengan status gizi pada balita penting
dilakukan.
Tujuan : Mengetahui hubungan penyakit jantung bawaan dengan status gizi balita
di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar tahun 2019.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan
menggunakan penelitian kohort retrospektif. Penelitian ini melibatkan 38 subjek
berusia 6-59 bulan, dengan 20 subjek yang menderita PJB dan 20 subjek lainnya
tidak menderita PJB. Informasi subjek akan didapatkan dari hasil rekam medis
dengan menilai variable seperti berat badan/umur (BB/U), tinggi badan/umur
(TB/U), dan berat badan/tinggi badan (BB/TB). Analisis data menggunakan chisquare
dan odd ratio.
Hasil: Analisis data dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan terdapat
hubungan antara penyakit jantung bawaan dengan status gizi pada balita di RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2019 berdasarkan BB/U (pvalue=
0,000), TB/U (p-value=0,001), dan BB/TB (p-value=0,006). Balita dengan
penyakit jantung bawaan memiliki kemungkinan lebih besar mengalami berat
badan kurang (odd ratio=36), tinggi badan kurang (odd ratio=10,5), dan status gizi
kurang (odd ratio=9) dibandingkan dengan balita tanpa penyakit jantung bawaan
(Confidence Interval=95%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan penyakit jantung bawaan dengan status gizi
(BB/U, TB/U, dan BB/TB) balita di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar
tahun 2019.