STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN EKOWISATA DI MANGROVE PESISIR PERKOTAAN (STUDI KASUS : KAWASAN MANGROVE CENTER GRAHA INDAH BALIKPAPAN) = STRATEGY FOR SUSTAINABLE INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT OF ECOTOURISM IN URBAN COASTAL MANGROVE (CASE STUDY: GRAHA INDAH BALIKPAPAN MANGROVE CENTER AREA)

enelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan infrastruktur ekowisata berkelanjutan yang
terdapat di Hutan Mangrove Graha Indah kota Balikpapan. Mangrove Centre Graha Indah memiliki luas kurang
lebih 150 ha. Objek wisata ini dikunjungi rata rata 10 ribu pengunjung tiap tahunnya dan masuk dalam Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPDA) 2016-2026. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran
yakni kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode Analisa IFAS dan EFAS serta Analisa
Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukan hasil IFE sebesar 3,81dan EFE sebesar 3,98. Nilai tersebut berada
posisi kuadran I yaitu grow and build strategy. Ini menunjukkan bahwa perusahaan/organisasi membutuhkan
strategi untuk tumbuh dan dapat mengembangkan perusahaan/organisasi menjadi lebih baik. Sedangkan strategi
pengembangan infrastruktur hasil dari Matriks SWOT adalah (1) meningkatkan kerjasama dengan pihak luar
terutama dengan perusahaan dalam membangun infrastruktur didalam kawaan. (2) Memaksimalkan peran
pemerintah dalam dalam mendukung pengembangkan kawasan wisata terutama infrastruktur menuju kawasan
wisata. (3)Focus kepada pasar wisatawan local dengan pendekatan wisata minat khusus. (4) Perlunya memindahkan
jalur utama masuk kedalam kawasan wisata. (5) Perbaikan jalur drainase. (6) Perlunya pelibatan masyarakat sekitar
kawasan wisata dalam membangun parker termasuk penyediaan lahan. (7) Membangun pos keamanan. (8) Fokus
kepada pengembangan inrastruktur ramah lingkungan. (9) Focuskepada pengembangan SDM. (10) Perlunya
membuat peta infrastruktur kawasan. (11) Penerapan management pengunjung dalam mengurangi bebasn
infarstruktur.
Keywords : Infrastruktur, Objek Wisata, Ekowisata