ANALISIS PENDAPATAN AGROFORESTRY BERBASIS CENGKEH (Syzygium aromaticum. L) Di DESA TALLANG BULAWANG KECAMATAN BAJO KABUPATEN LUWU = AGROFORESTRY INCOME ANALYSIS BASED ON CLOVE (Syzygium aromaticum. L) IN TALLANG BULAWANG VILLAGE, BAJO DISTRICT, LUWU REGENCY

ABSTRACT: Cengkeh memiliki peranan penting dalam pembangunan perkebunan, Cengkeh sangat berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan bahan baku industri rokok kretek, penyedia lapangan kerja, peningkatan devisa negara. Cengkeh merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia khususnya daerah dataran tinggi hingga pegunungan. Cengkeh memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system agroforestry dan pengelolaan lahan tanaman cengkeh serta menganalisis pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan Di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Jenis tanaman yang dikembangkan oleh petani di Desa Tallang Bulawang yaitu, tanaman kehutanan antara lain jati, bitti, Jati putih, Mahoni, Jabon, Gamal. Sedangkan jenis-jenis tanaman pertanian antara lain cengkeh, kakao, kelapa, Jambu biji, pisang, mangga, aren, cabai, nangka, jahe, lengkuas, durian, langsat. Pola tanam yang digunakan petani di Desa Tallang Bulawang relatif sama untuk semua lahan yaitu Alternate rows (ditanam secara baris) dan random (pola acak). Pendapatan rata-rata petani di Desa Tallang Bulawang, yaitu pada rata-rata Penerimaan perhektar pertahun adalah sebesar Rp. 18.654.545,-/tahun untuk rata-rata Biaya perhektar pertahun yang dimiliki adalah Rp. 6.462.466,-/tahun dan untuk rata-rata pendapatan perhektar pertahun ialah Rp. 12.192.078,-/tahun.
Kata kunci: Cengkeh, Pola Tanam, Pendapatan