Nugraha, Moch. Ilham (2022) TINGKAT RETENSI PROTEIN DAN RETENSI ENERGI PADA KEPITING BAKAU, Scylla sp. YANG DIBERI PAKAN GEL DENGAN DOSIS ATRAKTAN YANG BERBEDA = THE LEVEL OF PROTEIN RETENTION AND ENERGY RETENTION IN MANGROVE CRAB, Scylla sp. WHICH WAS FED GEL FEED WITH DIFFERENT ATTRACTANT DOSES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031171526_skripsi_09-12-2021 cover1.jpg
Download (284kB) | Preview
L031171526_skripsi_09-12-2021 bab 1-2.pdf
Download (619kB)
L031171526_skripsi_09-12-2021 dapus.pdf
Download (365kB)
L031171526_skripsi_09-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (966kB)
Abstract (Abstrak)
Kualitas bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan berpengaruh terhadap retensi protein dan retensi energi kepiting bakau, Scylla sp. Salah satu produk fermentasi yang dapat digunakan sebagai atraktan dan sebagai sumber protein dalam pakan gel adalah terasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis atraktan (terasi udang lokal) pada pakan gel yang mampu menghasilkan retensi protein dan retensi energi terbaik pada penggemukan kepiting bakau yang dipelihara pada talang air bertingkat dengan Recirculating Aquaculture System (RAS). Penelitian ini dilaksanakan di Hatchery Mini Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau jantan dengan bobot rata-rata 107±6,29 g. Kepiting bakau dipelihara di talang air (ukuran 100 x 13 x 11 cm) yang diletakkan pada sebuah rak besi betingkat tiga dengan RAS. Setiap talang berisi empat ekor yang diberi sekat menggunakan jaring kawat. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu dosis atraktan Parameter yang diukur adalah retensi protein dan retensi energi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kepiting bakau yang diberikan pakan gel dengan dosis atraktan berbeda menunjukkan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap retensi protein dan retensi energi kepiting bakau. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat retensi protein dan retensi energi terbaik diperoleh pada kepiting bakau yang mengkonsumsi pakan gel dengan dosis atraktan 15% (28,95±7,52 dan 16,11±4,00).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 00:16 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 00:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12921 |