Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Aplikasi Kompos Granular dan Pupuk Organik Cair

Penelitian bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh pemberian kompos granular dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November tahun 2020. Penelitian dilaksanan dalam bentuk percobaan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama adalah dosis kompos granular yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 g/petak, 200 g/petak, dan 400 g/petak. Anak petak adalah konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cc per L , 2 cc per L , 4 cc per L dan 6 cc per L . Setiap perlakuan terdiri dari 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat
36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi kompos granular 400 g per petak dan dosis pupuk organik cair 6 cc per L memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman sebesar 246.23 cm. Dosis kompos granular 400 g per petak memberikan pengaruh terbaik luas daun (638.96 cm2), bobot tongkol kering dengan kelobot (221.44 g), bobot tongkol kering tanpa kelobot (193.83 g), diameter tongkol (4.31 cm), berat 1000 biji jagung (324.92 g) dan produksi (4,11 ton per ha). Konsentrasi pupuk organik cair 4 cc per L memberikan pengaruh terbaik panjang tongkol (17.78 cm). Konsentrasi pupuk organik cair 6 cc per L memberikan pengaruh terbaik luas daun (641.04 cm2), bobot tongkol kering dengan kelobot (223.97 g), bobot tongkol kering tanpa kelobot (194.44 g), dan produksi (4,25 ton per ha).