Identifikasi Bakteri Leptospira. Sp dan Analisis Spasial Keberadaan Tikus pada Tiga Area Pemondokan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Kota Makassar = Identification Leptospira Sp Bactery and Spatial Analysis of the Presence of Rats in Three Student Housing Areas of Makassar City State Universities


Musbir, Ardalif Lulhaq (2022) Identifikasi Bakteri Leptospira. Sp dan Analisis Spasial Keberadaan Tikus pada Tiga Area Pemondokan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Kota Makassar = Identification Leptospira Sp Bactery and Spatial Analysis of the Presence of Rats in Three Student Housing Areas of Makassar City State Universities. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171360_skripsi_02-12-2021 cover1.jpg

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171360_skripsi_02-12-2021 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171360_skripsi_02-12-2021 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171360_skripsi_02-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Tikus dapat berpengaruh terhadap kesehatan oleh karena tikus merupakan salah satu vektor pembawa penyakit pada manusia seperti Yersiniosis, Leptospirosis, dan salmonella. Permasalahan yang sering terjadi di asrama adalah penyediaan air bersih, pembuangan kotoran, pembuangan air limbah, sampah serta kepadatan penghuni, sehingga sangat memungkinkan terjadinya keberadaan tikus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial gambaran buffer pergerakan tikus yang tertangkap serta faktor lingkungan.
Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi yaitu seluruh tikus yang tertangkap di tiga area pemondokan mahasiswa perguruan tinggi negeri Kota Makassar. Pemeriksaan PCR Leptospirosis dilakukan di lab Balai Besar Veteriner Maros.
Hasil pemasangan perangkap sebanyak 135 buah yang dipasang selama empat hari jumlah tikus yang tertangkap sebanyak 29 ekor dengan berbagai jenis, yaitu jenis Rattuz Norvegicus R.Tanezumi, R.Argentiventer, dan R.Exulant. Hasil pemeriksaan Leptospirosis pada sampel ginjal tikus menunjukkan hasil yang negatif. Hasil observasi keberadaan sampah menunjukkan bahwa terdapat 60 persen titik di UIN, 62,2 persen titik di UNM, dan 80 persen titik di Unhas yang terdapat sampah berserakan disekitar pondok. Hasil pengukuran suhu menunjukkan bahwa terdapat 73% titik di Unhas, 82,2% titik di UNM dan 88,9% titik di UIN yang memiliki suhu optimum. Hasil pengukuran kelembaban udara menunjukkan bahwa terdapat 46,7% titik di UIN, 4,4% titik di UNM, dan 26,7% titik di Unhas yang memiliki kelembaban udara optimum disekitar pondok.
Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa secara spasial keberadaan tikus yang ditemukan memiliki hubungan dengan faktor risiko lingkungan seperti keberadaan sampah, suhu dan kelembaban, selain itu tikus yang ditemukan adalah tikus R. Norvegicus (69%), dan paling banyak ditemukan di pemondokan UIN dengan keberadaan sampah 60% dari semua titik observasi, 88,9% titik memiliki suhu optimum dan 46,7% titik memiliki kelembaban optimum dan disarankan kepada pengelola pondok, dan mahasiswa penghuni pondok agar menjaga kondisi lingkungan untuk mencegah keberadaan tikus.
Keywords : Spasial, Buffer, Pemondokan Mahasiswa, Keberadaan Tikus , PCR, leptospirosis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Feb 2022 08:13
Last Modified: 03 Feb 2022 08:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12895

Actions (login required)

View Item
View Item