ANALISIS HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR TAHUN 2021 = ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN GADGET USE AND THE INCIDENCE OF INSOMNIA IN ADOLESCENTS AT SMP NEGERI 3 MAKASSAR IN 2021

Penggunaan gadget di era saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian orang, khususnya bagi remaja dan sektor pendidikan. Fitur yang menarik dan fungsi yang praktis untuk membantu kegiatan manusia menjadi daya tarik tersendiri. Jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun dan diprediksi mencapai angka 256,1 juta penduduk di tahun 2025 (Statista, 2020). Namun, penggunaan gadget yang berlebihan bahkan hingga mengarah kepada sifat adiksi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk insomnia. Sebuah studi menunjukkan remaja yang menggunakan alat elektronik seperti gadget di kamar tidur mengalami permasalahan tidur (Hale, et al., 2017). Meskipun insomnia umum terjadi, namun kejadian yang berulang dapat memengaruhi energi, suasana hati, produktivitas, dan kemampuan kognitif seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kejadian insomnia pada remaja di SMP Negeri 3 Makassar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel penelitian sebanyak 156 orang dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat adiksi gadget (p = 0,005), penggunaan gadget sebelum tidur (p = 0,000), penggunnaan gadget untuk mengakses media sosial (p = 0,001), terhadap kejadian insomnia pada remaja, serta tidak ada hubungan durasi penggunaan gadget (p = 0,156), penggunaan gadget untuk bermain games (p = 0,444) terhadap kejadian insomnia pada remaja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian insomnia pada remaja di SMP Negeri 3 Makassar berhubungan dengan tingkat adiksi gadget, penggunaan gadget sebelum tidur, dan penggunaan gadget untuk mengakses media sosial. Disarankan kepada siswa agar dapat mengontrol penggunaan gadget agar tidak berlebihan khususnya di malam hari sebelum tidur dan memeriksakan diri ke praktisi kesehatan jika merasa sangat terganggu dengan masalah tidur atau insomnia yang dialami. Disarankan kepada pihak sekolah agar dapat memberikan edukasi kepada siswa terkait kebersihan tidur serta waktu layar yang baik sebelum tidur dan juga agar dapat memberikan pemahaman kepada orang tua atau wali siswa terkait pentingnya melakukan pengawasan terhadap penggunaan gadget anaknya di rumah serta mengetahui dengan baik terhadap permasalahan tidur yang dialami oleh anak.