Shalih, Muhammad Fadhil (2020) Gambaran Sel Neutrofil terhadap Pemberian Gula dan Madu pada Luka Sayat Kucing Domestik (Felis domestica). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
O11116313_skripsi(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg
Download (264kB) | Preview
O11116313_skripsi(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (751kB)
O11116313_skripsi(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (868kB)
O11116313_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Neutrofil merupakan salah satu sel sistem kekebalan yang paling banyak dan sangat aktif selama proses penyembuhan luka. Secara umum, aktivitas antimikroba dari neutrofil sangat efektif untuk mencegah luka agar tidak terinfeksi. Beberapa bahan alami yang memiliki khasiat yang sama dan dapat digunakan sebagai penyembuh luka adalah gula dan madu yang memiliki khasiat melawan pertumbuhan bakteri, dan penggunaannya meningkatkan penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan perbandingan sel neutrofil terhadap pemberian gula dan madu pada luka sayat kucing domestik (F. domestica). Sampel yang digunakan sebanyak 15 ekor dibagi dalam 5 kelompok dan diberi perlakuan selama 14 hari. Kelompok kontrol negatif (KKN) penyembuhan luka normal (tanpa perlakuan), Kelompok kontrol positif (KKP) diberikan salep Bioplacenton, Kelompok perlakuan 1 (KP1) diberikan gula halus (fine sugar) secara topikal, Kelompok perlakuan 2 (KP2) diberikan madu secara topikal, Kelompok perlakuan 3 (KP3) diberikan kombinasi gula dan madu secara topikal. Pengambilan sampel kulit dilakukan pada hari ke-4, ke-9, dan ke-14 setiap kelompoknya untuk dilakukan pembuatan preparat histologi dengan metode embedding, blocking, serta pewarnaan hematoxylin eosin (HE) dan analisis data yang digunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Penurunan jumlah sel neutrofil terbaik ditunjukkan pada kelompok perlakuan yang diberikan gula serta kelompok kombinasi gula dengan madu. Efektivitas dari kelompok gula serta kelompok kombinasi gula dan madu memiliki kemampuan yang baik dalam penyembuhan luka hampir sama dengan kelompok kontrol positif dengan pemberian Bioplacenton®.
Kata kunci: gula, inflamasi, madu, penyembuhan luka, sel neutrofil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 03:29 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1288 |