TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN DALAM KERJASAMA TRAVEL UMROH (Studi Kasus Putusan Nomor 1157/Pid.B/2019/PN.Mks)= Judicial Review of Fraud Crime in Umrah Travel Collaboration (Case Study of Decision Number 1157 / Pid.B/ 2019 / PN.Mks),

MUTIYA BAHARUDDIN (B111 16 326), Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan dalam kerjasama Travel Umroh (Studi Kasus Putusan Nomor 1157/Pid.B/2019/PN.Mks), (Dibimbing Oleh Amir Ilyas selaku pembimbing utama dan Haeranah selaku pembimbing pendamping)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana penipuan dalam kerjasama travel umroh berdasarkan pandangan hukum pidana. Untuk mengetahui penerapan pidana materil terhadap tindak pidana penipuan dalam Kerjasama Travel Umroh (Studi Kasus Putusan Nomor 1157/Pid.B/2019/PN Mks ).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneltian hukum normatif (normative legal research) atau disebut dengan penelitian hukum doktrinal. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara menelti bahan pustaka. Pendekatan yang dipakai pendekatan peraturan perundang- undangan. Jenis dan bahan hukum yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data studi kepustakaan (library research) dan studi dokumen. Bahan hukum tersebut diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian kualifikasi tindak pidana penipuan dalam kerjasama travel umroh dalam Putusan Nomor 1157/Pid.B/2019/PN Mks diatur dalam Pasal 378 KUHP. Serta melihat dari penerapan hukum pidana materil terhadap Terdakwa yakni tindak pidana penipuan telah terpenuhi dan terbukti bersalah setelah melihat fakta-fakta yang terjadi dalam persidangan, oleh karena itu Majelis Hakim menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana penipuan berdasarkan dakwaan pertama yang dikenakan Pasal 378 KUHP dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua). Penjatuhan pidana dari majelis hakim sudah sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan penuntut umum dengan melihat pertimbangan-pertimbangan hakim.
Keywords : Tindak Pidana, Penipuan