Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Perkawinan Adat "Kawin Saudara" Pada Masyarakat Hitu, Ambon Maluku = Review Of Islamic Law Towards The Practice Of Traditional Marriage " Brother Marriage" In Society Hitu, Ambon Maluku


Hikmah, Nurul (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Perkawinan Adat "Kawin Saudara" Pada Masyarakat Hitu, Ambon Maluku = Review Of Islamic Law Towards The Practice Of Traditional Marriage " Brother Marriage" In Society Hitu, Ambon Maluku. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B11115017_skripsi_10-01-2022 cover.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B11115017_skripsi_10-01-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B11115017_skripsi_10-01-2022 dp.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B11115017_skripsi_10-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

NURUL HIKMAH (B111 15 017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PERKAWINAN ADAT “ KAWIN SAUDARA” PADA MASYARAKAT, HITU AMBON MALUKU. di bimbing oleh Abrar Saleng selaku pembimbing I dan Achmad selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah adat “kawin saudara” merupakan suatu syarat perkawinan dalam islam atau tidak dan untuk mengetahui hak -hak perempuan yang di tinjau dari segi aspek hukum islam dan sesuai dengan UU no. 16 tahun 2019 yang merupakan perubahan dari UU no. 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan menggunakan fakta-fakta empris yang diambil dari perilaku manusia, baik verbal yang di dapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang di lakukan melalui pengamatan langsung dan menggunakan jenis data primer yaitu data yang di peroleh melalui wawancara dengan tokoh adat (orang yang di tuakan) dan data sekunder yaitu data yang beruapa buku-buku, dokumen- dokumen, pendapat para ahli, jurnal dan literatur yang di peroleh dari perpustakaan yang berkaitan dengan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adat” kawin saudara” bukan merupakan suatu syarat perkawinan islam namun “kawin saudara”merupakan adat aderah setempat sebagai wujud kearifan lokal dan hanya berlaku atau mengcangkup pada sistem masyarakat hitu dan sekitaranya yg masih berpengang pada adat yang di warisi oleh para leluhur sehingga apabila ada seseorang atau sekelompok masyarakat yang merasa di rugikan secara rohani dan jasmani oleh adat tersebut penolakan secara langsung, memalui tetua adat dan proses hukum untuk memperoleh keadilan.
Kata kunci: tinjauan hukum islam, praktik perkawinan adat, “kawin saudara”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Feb 2022 06:20
Last Modified: 03 Feb 2022 06:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12865

Actions (login required)

View Item
View Item