TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK TERHADAP PEREMPUAN (Studi kasus Putusan No.218/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Mks)= JURIDICAL REVIEW ON THE CRIMINAL ACT OF EXCLUSION PERFORMED BY CHILDREN AGAINST WOMEN (Case Study of Decision No.218/Pid.Sus.anak/2015/PN.Mks)

Akbal (B111 14 134), Fakultas Hukum UniversitasHasanuddin, dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pemerasan yang dilakukan oleh anak (Studi Kasus Putusan Nomor : 218/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Mks).” Di bawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Andi Muhammad Sofyan, S.H., M.H selaku pembimbing I dan Dr. DaraIndrwati, S.H., M.H selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum tentang tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh anak dan penerapan hukum materiil terhadap tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh anak tehadap perempuan pada Putusan Nomor : 218/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Mks.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar dengan memilih instansi yang terkait dengan perkara ini yakni di Pengadilan Negeri Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan studi dokumentasi kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan dan kesimpulan atas permasalahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengaturan hukum terhadap tindak pidana pemerasan telah diatur secara umum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tetapi jika korbannya adalah anak, maka lebih khusus diatur dalam UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, apabila pelaku tindak pidana kekerasan adalah anak, maka diterapkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 2) Penerapan hukum pidana materiil terhadap pelaku tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh anak sesuai Perkara Pidana Nomor: 218/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Mks telah sesuai, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Memperhatikan pasal 368 ayat(1) KUHP, dan UU No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan dan Pemidanaan Anak.Menyatakan Anak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Pemerasan”
Menjatuhkan pidana kepada Anak untuk Pembinaan di Panti Sosial Marsudi Putra (PSM) Toddopuli Makassar selama 5 (lima) Penjatuhan pidana terhadap terdakwa ini dinilai telah memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak, karena dalam hal ini telah dipertimbangkan apa yang menjadi pertimbangan yuridis dan non-yuridis.
Keywords : Tindak Pidana Pemerasan yang dilakukan oleh anak