Urufia, Wa Ode Nadziyran (2022) FAKTOR RISIKO GEJALA STRES PASCATRAUMA PADA TENAGA KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RSUD KOTA BAUBAU, SULAWESI TENGGARA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012181091_tesis_05-11-2021 cover1.png
Download (120kB) | Preview
K012181091_tesis_05-11-2021 1-2.pdf
Download (4MB)
K012181091_tesis_05-11-2021 dp.pdf
Download (1MB)
K012181091_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Pandemi COVID-19 dapat menyebabkan gejala stres pascatrauma
pada tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besar risiko gejala stres pascatrauma pada tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19 di RSUD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Sebuah penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner laporan mandiri secara anonim via online. Penelitian menggunaan The COVID-19-PTSD Questionnaire yang dimodifikasi versi bahasa Indonesia untuk penentuan gejala stres pascatrauma pada tenaga kesehatan. Sebanyak 227 dari 377 tenaga kesehatan dengan gejala stres pascatrauma berpartisipasi dalam penelitian. Penelitian berlangsung antara tanggal 26 September 2020–19 Januari 2021 di RSUD Kota Baubau.
Pengalaman kerja 6-10 merupakan faktor protektif gejala berat gangguan stres pascatrauma. Tenaga kesehatan dengan tingkat ketakutan terhadap COVID-19 yang tinggi, tidak sedang bekerja atau sedang diisolasi, serta merasa dihindari anggota keluarga dan teman rentan mengalami gejala berat gangguan stres pascatrauma. Intervensi psikologis serta dukungan anggota keluarga dan teman mungkin dapat bermanfaat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 02:38 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 02:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12842 |