“Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) di Pantai Ujung Suso, Kabupaten Luwu Timur” = “Identification Of Sea Waste At Suso Beach, East Luwu District”

Sampah laut adalah setiap buangan manusia yang berbentuk benda padat atau material yang masuk ke dalam lingkungan air laut baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Penelitian mengenai sampah laut dilakukan pada daerah pesisir pantai Ujung Suso, Kabupaten Luwu Timur. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi sampah laut berdasarkan ukuran, jenis dan jumlah pada saat menuju Pasang dan Surut serta menghitung kelimpahan sebaran sampah. Pengumpulan sampah laut dilakukan dengan metode line parallel dengan membentangkan transek mengikuti garis pantai pada saat surut terendah lalu dibagi menjadi 3 plot dengan ukuran 25 × 60 meter dengan pembagian 30 meter ke arah darat dan 30 meter ke arah laut. Sampah dikumpulkan pada periode pasang dan surut. Data arus dan gelombang juga diambil sebagai data pendukung dalam faktor penyebaran sampah serta pengamatan morfologi pantai dan substrat untuk melihat implikasi penyebaran sampah. Dari hasil penelitian menunjukkan Jenis sampah yang ditemukan di dominasi oleh sampah plastik dengan persentase dan lainnya berjenis logam/metal, kaca, karet, kain dan lain-lain sedangkan kayu tidak ditemukan sama sekali. Massa sampah yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu pada saat pasang sebanyak 0.77 kg dan pada saat surut sebanyak 1.78 kg total sampah keseluruhan pada saat pasang dan surut berjumlah 2.55 kg. Ukuran yang paling banyak ditemukan yaitu ukuran macro-debris baik pasang maupun surut. Ukuran sampah macro-debris yang tertinggi yaitu pada saat surut yang berjumlah 211 potong sampah sedangkan pada saat pasang 122 potong sampah dan ukuran meso saat pasang 6 potong dan pada saat surut 5 potong dengan kelimpahan sampah makro yang ditemukan pada saat pasang sebanyak 1.3771 item/m2 dan pada saat surut sebanyak 2.5068 item/m2.