FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISOR-DERS PADA PERAWAT IGD RSUD H. PADJONGA DG NGALLE TAKALAR = FACTORS RELATED TO MUSCULOSKELETAL DISORDERS IN NURSING ER RSUD H PADJONGA DG NGALLE TAKALAR

Perawat IGD merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit yang memiliki aktivitas kerja yang cukup bervariasi dan berat dalam hal penanganan pasien mulai dari aktivitas mengangkat, mendorong, menjangkau dan membawa. Musculoskeletal Disorders merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang umum terjadi pada perawat, yang menyebabkan rasa sakit/nyeri, panas, kramp, mati rasa, bengkak, kaku/kesemutan dan pegal sehingga mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerakan anggota tubuh sehingga efisiensi kerja berkurang dan produktivitas menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada perawat IGD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian sebanyak 37 perawat pada bagian IGD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar, jumlah sampel sebanyak 37 perawat. Penarikan sampel diambil secara keseluruhan (total sampling). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner, digital omron, REBA, Nordic Body Map, microtoise, timbangan dan stopwatch.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak dengan tingkat keluhan MSDs tinggi dan tingkat keluhan rendah sebanyak. Terdapat hubungan umur (p=0,045), postur kerja (p=0,029), beban kerja (p=0,015), dan aktivitas berulang (p=0,001) dengan keluhan MSDs pada perawat IGD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar. Sedangkan IMT (p=0,388) dan masa kerja (p=0,213) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs pada perawat IGD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan umur, postur kerja, beban kerja, dan aktivitas berulang dengan keluhan MSDs pada perawat.
Peneliti menyarankan agar perawat IGD memperhatikan posisi tubuh pada saat bekerja, melakukan stretching sebelum dan sesudah bekerja serta bekerja sesuai kemampuan dan pihak rumah sakit mengadakan sosialisasi kepada perawat terkait posisi kerja yang baik agar meminimalisir adanya keluhan MSDs.
Keywords : Musculoskeletal Disorders, Perawat, IGD