BIOAKTIVITAS SENYAWA ASAM HEKSADEKANOAT SEBAGAI PENGAWET ALAMI TERHADAP BAKTERI Xanthomonas campestris DAN JAMUR Fusarium oxysporum PENYEBAB PEMBUSUKAN PADA SAWI HIJAU Brassica juncea L. = BIOACTIVITY OF HEXADECANOIC ACID COMPOUNDS AS A NATURAL PRESERVATIVE AGAINST Xanthomonas campestris BACTERIA AND Fusarium oxysporum FUNGUS THAT CAUSE ROTTEN IN MUSTARD GREENS Brassica juncea L. HAS BEEN CARRIED OUT

Sawi hijau Brassica juncea L adalah jenis sayuran yang sangat mudah mengalami kerusakan oleh mikroorganisme yang dikenal dengan penyakit busuk lunak. Hal ini menyebabkan menurunnya kualitas sawi hijau sehingga tidak dapat bertahan lama. Telah dilaksanakan penelitian berjudul “Bioaktivitas Senyawa Asam Heksadekanoat Sebagai Pengawet Alami Terhadap Bakteri Xanthomonas campestris dan Jamur Fusarium oxysporum Penyebab Pembusukan Pada Sawi Hijau Brassica juncea L.”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa asam heksadekanoat dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab pembusukan pada sawi hijau serta untuk mengetahui konsentrasi dari senyawa asam heksadekanoat yang tepat sebagai pengawet alami pada tanaman sawi hijau Brassica juncea L. Uji daya hambat dilakukan pada bakteri Xanthomonas campestris dan jamur Fusarium oxysporum dengan menggunakan senyawa uji asam heksadenakoat. Dilanjutkan dengan uji organoleptik tekstur dan warna dengan menggunakan edible coating dari ekstrak asam heksadekanoat dari T0 hingga T4 penyimpanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak asam heksadekanoat dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas campestris dan jamur Fusarium oxysporum. Hasil organoleptik menunjukkan pengaplikasian edible coating tidak memperpanjang masa simpan pada sawi hijau.