ANALISIS POTENSI WISATA ALAM BERBASIS SPASIAL PADA KPH JENEBERANG I KABUPATEN GOWA = Spatial-Based Natural Tourism Potential Analysis In Kph Jeneberang I Gowa Regency

Sumber daya alam dan sosial budaya merupakan aset dalam mengembangkan pariwisata di suatu wilayah. KPH Jeneberang I Kabupaten Gowa merupakan wilayah unit pengeloaan hutan memiliki fungsi kawasan didominasi Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas berpotensi untuk dikelola menjadi pemanfaatan kawasan hutan berupa wisata alam yang dapat menjadi solusi alternatif pengelolaan bagi masyarakat sekitar yang sering melakukan perambahan pada kawasan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik biofisik berdasarkan pendekatan spasial dalam mengidentifikasi wilayah yang berpotensi sebagai objek wisata alam serta menganalisis sebaran potensi wisata alam yang telah teridentifikasi berdasarkan aspek sosial dan budaya di Wilayah KPH Jeneberang I. Kesesuaian wisata alam dianalisis dengan menggunakan analisis spasial berdasarkan lima variabel biofisik : tutupan lahan, ketinggian, kelerengan, kedekatan sumber air dan kedekatan pemukiman (settlement). Aspek aspek sosial dan budaya dilakukan dengan melihat kondisi sosial dan budaya masyarakat pada setiap desa seperti situs peninggalan bersejarah, kekhasan budaya, kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan.