FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNSAFE ACTION PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG C RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TA 2020

Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang paling beresiko terhadap keselamatan pekerja. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) (2011) menyatakan bahwa satu dari enam kecelakaan fatal di tempat kerja terjadi di lokasi konstruksi. Selanjutnya tidak kurang dari 60.000 kecelakaan fatal terjadi di lokasi konstruksi di seluruh dunia setiap tahun. Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tidakan tidak aman begitupun dengan masa kerja tidak terdapat hubungan sedangkan untuk pengetahuan, kepatuhan APD dan pengawasan diketahui bahwa ada hubungan antara variable tersebut dengan Unsafe act. Latar Belakang: Pada saat observasi terlihat beberapa pekerja yang terlihat pada saat bekerja ada beberapa yang tidaka menggunakan APD kemudian pada saat berbincang dengan pengawas tentang masa kerja masing-masing pekerja pengawas mengatakaan kalu tidak semua pekerja itu masa kerjanya bersamaan beegitupun dengan pendidikannya. Serta beberapa tindakan yang memungkinkan percepatan timbulnya rasa lelah. Resiko lain yang bisa terlihat itu tidak terlihat adanya pengawasan pada saat penulis melakukan observasi. Tujuan: tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara variable dengan Unsafe Act. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan menggunakan metode cross sectional study karena penelitian ini melakukan pengamatan variabel independen dan dependen pada waktu yang sama. Total sampel sebanyak 30 responden, teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian berada di jalan Pajjaiang Daya, Jl. Paccerakkang No.67, Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90242 dan akan dilakukan pada bulan Januari 2021. Teknik analsis dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square pada program SPSS. Hasil: hasil dari penelitian ini yaitu didapati 2 variabel dari 5 variabel yang hubungannya tidak signifikan terhadap Unsafe Act yaitu umur dan masa kerja. Sedangkan untuk variable pengetahuan, kepatuhan APD dan pengawasan memiliki hubungan yang signifikan dengan Unsafe Act. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara variable pengatahuan, kepatuhan APD dan pengawasan terhadap Unsafe Act.