Seleksi Isolat Cendawan Pada Jaringan Pohon, Serasah. dan Tanah Pinus Rombeng (Pinus sp) yang Berpotensi Sebagai Pendegradasi Bahan Organik = Selection of Fungi Isolates on Tree Networks, Soil, and Liter of Pinus Rombeng (Pinus sp) which have the potential to degrade organic matter

Pinus (Pinus merkusii) merupakan salah satu jenis pohon konifer yang sangat menarik untuk diteliti karena memiliki peran penting dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu. Pinus terdiri atas beberapa jenis yang berbeda, namun yang dikenal memiliki kualitas paling baik diantara jenis yang lain yakni P. radiata dan P. merkusii, , di Kabupaten Bantaeng terdapat satu jenis pinus yang belum pernah dilaporkan, yaitu jenis Pinus Rombeng (Pinus sp). Cendawan merupakan salah satu jenis mikroorganisme dalam menghasilkan enzim, yang banyak dimanfaatkan karena tingkat kemampuannya dalam memproduksi enzim dan sumbernya yang melimpah . Penelitian ini dilakukan untuk menyeleksi isolat cendawan pada jaringan pohon ,serasah dan tanah tegakan pinus rombeng yang memiliki kemampuan mendegradasi substrat amilum, selulosa, kitin, dan pektin. Proses pengujian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Pohon, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar. Metode Penelitian dilakukan dengan cara menginokulasi isolat cendawan pada media CDA yang telah ditambahkan pewarna CBB serta substrat amilum, selulosa, kitin dan pektin. Hasil penelitian ini diperoleh cendawan kode isolat P6 (PRB) S.2.3 dengan genus Gliocladium yang efektif dalam mendegradasi substrat amilum, selulosa, kitin, dan pektin.
Keywords : Pinus merkusi, Pinus Rombeng, Cendawan endofit , Gliocladium, Enzim