ANALISIS EFESIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KENTANG (Studi Kasus di Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa,Provinsi Sulawesi Selatan) .

Kabupaten Gowa khususnya Kecamatan Tombolo Pao merupakan salah satu daerah dimana tanaman kentang dapat tumbuh dan berumbi dengan baik karena iklimnya yang cocok dan juga karena kondisi tanahnya yang subur serta gembur. Namun tiap tahunnya jumlah produksi kentang di Kabupaten Gowa berfluktuasi hal ini disebabkan oleh penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-fator produksi (input) yang mempengaruhi hasil produksi usahatani kentang serta untuk mengetahui efesiensi produksi usahatani kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif menggunakan metode wawancara dengan analisis faktor produksi mengikuti model fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa terdapat tiga variabel yang secara signifikan mempengaruhi produksi kentang yaitu variabel benih (X3), pupuk urea (X5) dan pupuk ZA (X8). Sedangkan variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X3), pupuk kandang (X4) dan pupuk phonska (X6) tidak signifikan dalam mempengaruhi produksi kentang. Penggunaan faktor produksi benih, pupuk urea dan pupuk Za masih belum efisien, dan penggunaannya perlu ditambah untuk memperoleh efesiensi.