ANALISIS VOLATILITAS HARGA DAN INTEGRASI PASAR PADA KOMODITI CABAI RAWIT, BAWANG MERAH, KENTANG DAN KACANG TANAH DI SULAWESI SELATAN

komoditi pertanian merupakan salah satu produk yang memiliki tingkat fluktuasi yang cukup tinggi, adanya fluktuasi tersebut dapat menyebabkan kerugian baik itu untuk konsumen maupun produsen yang dikarenakan adanya perubahan harga yang cepat sehingga diperlukan aliran informasi yang cepat pula sehingga dapat merespon perubahan harga yang terjadi. Komiditi pertanian yang dianalisis yakni cabai rawit, bawang merah, kentang dan kacang tanah karena merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat volatilitas harga yang terjadi di tingkat konsumen dan tingkat produsen serta untuk menganilisis tingkat integrasi antara pasar ditingkat konsumen dengan pasar pada tingkat produsen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis koefisien variasi untuk mengukur tingkat volatilitas harga yang terjadi di Kota Makassar dan Kabupaten Enrekang dan menggunakan analisis ECM (Error Correction Model) untuk menganalisis integrasi pasar tingkat konsumen dan produsen. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan tingkat volatilitas harga di daerah produsen di Kabupaten Enrekang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah konsumen di Kota Makassar yang berarti harga di daerah produsen lebih fluktuatif dibandingkan dengan harga komoditi di daerah konsumen. Adapun analisis integrasi menunjukkan bahwa komoditi cabai rawit terintegrasi dalam jangka pendek, bawang merah dan kentang terintegrasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, serta kacang tanah tidak memiliki integrasi antara harga pasar pada tingkat produsen di Kabupaten Enrekang dengan harga pasar pada tingkat konsumen di Kota Makassar.