ANALISIS PENDAPATAN PEMBUDIDAYA LAWI-LAWI ( Caulerpa.Sp ) DI DESA LAIKANG, KECEMATAN MANGARABOMBANG, KABUPATEN TAKALAR = INCOME ANALYSIS OF LAWI-LAWI (Caulerpa.Sp) Cultivators IN LAIKANG VILLAGE, MANGARABOMBANG SUBSTANCE, TAKALAR REGENCY


Udin, Risma (2021) ANALISIS PENDAPATAN PEMBUDIDAYA LAWI-LAWI ( Caulerpa.Sp ) DI DESA LAIKANG, KECEMATAN MANGARABOMBANG, KABUPATEN TAKALAR = INCOME ANALYSIS OF LAWI-LAWI (Caulerpa.Sp) Cultivators IN LAIKANG VILLAGE, MANGARABOMBANG SUBSTANCE, TAKALAR REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L24115003_skripsi_29-12-20211.png cover.png

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L24115003_skripsi_29-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L24115003_skripsi_29-12-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L24115003_skripsi_29-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
RISMA UDIN. L24115003. “Analisis Pendapatan Pembudidaya Rumput Laut Lawi-lawi (Caulerpa.sp) didesa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar” dibimbing oleh Sitti Fakhriyyah sebagai Pembimbing Utama dan Arie Syahruni Cangara sebagai Pembimbing Anggota.
Rumput laut sudah menjadi komoditas primadona bagi masyarakat pesisir, mengingat kontribusi positifnya terhadap serapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan. Jenis rumput laut yang potensial namun belum banyak dikembangkan budidayanya adalah Caulerpa sp. dengan nama lokal ‘lawi-lawi’ (Sulawesi) dan ‘Latoh’ (Jawa). Lawi-lawi sudah dikenal luas oleh kalangan masyarakat pesisir karena beberapa jenis dari rumput laut ini dimanfaatkan sebagai bahan pangan alami sehari-hari di Sulawesi Selatan dan dimanfaatkan untuk keperluan medis karena mengandung antioksidan. Kabupaten Takalar merupakan pusat inkubator rumput laut lawi-lawi, dimana kluster pengembangannya tersebar di seluruh kecamatan. Salah satu kecamatan yang menjadi sentra pengembangan rumput laut lawi-lawi adalah Kecamatan Mangarabombang. Sebagian masyarakat di desa Laikang bermata pencaharian sebagai pembudidaya lawi-lawi. Kegiatan budidaya lawi-lawi sendiri di desa ini sudah berlangsung sejak tahun 2011 dan terus berkembang sampai dengan saat ini.
Hasil penelitian ini untuk mengetahui berapa investasi dan pendapatan pembudidaya lawi-lawi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata biaya tetap pada usaha budidaya lawi-lawi (Caulerpa.Sp) di Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar sebesar Rp. 2.105.000, total penerimaan pertahun rata-rata sebesar Rp. 36.720.000,dan total pendapatan rata-rata sebesar Rp. 28.010.275.

Kata Kunci: Lawi-lawi, Pendapatan, usaha, Takalar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jan 2022 06:31
Last Modified: 26 Jan 2022 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12748

Actions (login required)

View Item
View Item