HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KADAR ENZIM CHOLINESTERASE DARAH PADA PEKERJA PENYEMPROT PESTISIDA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PAPUA TAHUN 2021

Toksisitas pestisida beresiko menimbulkan keracunan pada pekerja penyemprot pestisida. Keracunan pestisida pada pekerja dapat diketahui dari kadar enzim cholinesterase (CHE) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pekerja dengan kadar enzim cholinesterase darah pekerja penyemprot pestisida perkebunan kelapa sawit di Papua. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data hasil pemeriksaan cholinesterase pekerja perkebunan kelapa sawit di PT X di Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Data yang diperoleh dianalisis untuk melihat hubungan karakteristik pekerja dengan kadar enzim cholinesterase darah pada pekerja penyemprot pestisida.
Hasil analisis bivariat menunjukkan umur dan masa kerja masing-masing bernilai p=0,000 dan p=0,000 yang berarti variabel tersebut berhubungan dengan kadar enzim cholinesterase darah sedangkan jenis kelamin dan APD masing-masing bernilai p=0,843 dan p=0,442 yang berarti variabel tersebut tidak berhubungan dengan kadar enzim cholinesterase darah pekerja.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu umur dan masa kerja berhubungan signifikan dengan kadar enzim cholinesterase darah pada pekerja penyemprot pestisida sedangkan jenis kelamin dan penggunaan APD tidak berhubungan signifikan dengan kadar enzim cholineterase darah pada pekerja penyemprot pestisida. Disarankan bagi pekerja di industri kelapa sawit untuk patuh dan tertib dalam penggunaan APD saat bekerja.