PREDIKSI HABITAT DAN POLA PERGERAKAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 713 BERBASIS DATA CITRA SATELIT OSEANOGRAFI = HABITAT PREDICTION AND MOVEMENT PATTERN OF SKIPJACK TUNA (Katsuwonus pelamis) IN INDONESIA FISHERIES MANAGEMENT AREA 713 BASED ON SATELLITE OCEANOGRAPHIC DATA


Hidayat, Rachmat (2021) PREDIKSI HABITAT DAN POLA PERGERAKAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 713 BERBASIS DATA CITRA SATELIT OSEANOGRAFI = HABITAT PREDICTION AND MOVEMENT PATTERN OF SKIPJACK TUNA (Katsuwonus pelamis) IN INDONESIA FISHERIES MANAGEMENT AREA 713 BASED ON SATELLITE OCEANOGRAPHIC DATA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L013181005_disertasi_24-12-20211.png cover.png

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L013181005_disertasi_24-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L013181005_disertasi_24-12-2021.pdf dp.pdf

Download (272kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L013181005_disertasi_24-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah, pertama menganalisis karakteristik oseanografi di setiap perairan di WPP-NRI 713, kedua mengkaji perbedaan karakteristik habitat ikan cakalang dewasa dan belum dewasa, ketiga menganalisis pengaruh fenomena front dan eddy terhadap distribusi dan pola perpindahan ikan cakalang di WPP-NRI 713, dan keempat mengembangkan model spatial untuk peramalan daerah potensial ikan cakalang. Penelitian ini menggunakan data tangkapan ikan cakalang pada tahun 2015-2019 sebagai data in-situ dan data satellite oseanografi 2010-2019 sebagai data ex-situ. Metode yang digunakan dapat penelitian ini adalah Inverse Distance Weighted (IDW), Uji Korelasi, Karakteristik Anomaly, Empirical Cumulative Distribution Function (ECDF), Generalized Additive Model (GAM), Pelagic Habitat Index (PHI), Uji-T, Single Image Edge Detection (SIED), Center Gravity, Model Box-Jenkins, dan Analisis Multi-Regresi. Hasil penelitian memperlihatkan setiap perairan di WPP-NRI 713 memiliki karakteristik bulanan parameter oseanografi yang berbeda berdasarkan nilai variasi bulanan dan musiman. Distribusi ikan cakalang di perairan dicerminkan dengan nilai suhu 29,25-30,75°C sedangkan untuk klorofil 0,15-0,28 mg m-3 yang juga didukung oleh nilai produktivitas primer sebesar 350-560 mgCm-2hari-1. Ikan cakalang dewasa memiliki rentang suhu yang lebih hangat dibandingkan ikan belum dewasa. Metode penangkapan ikan cakalang tanpa rumpon lebih efektif dan berpotensi lebih berkelanjutan dibandingkan dengan menggunakan rumpon. Jarak thermal front optimum sekitar 0-10 km, sedangkan chlorophyll-a front 10-20 km. Peristiwa eddies dan daerah penangkapan memiliki hubungan yang cukup kuat pada nilai klorofil 0,2 mg m-3. Pergerakan ikan cakalang di perairan Selat Makassar dan Teluk Bone-Laut Flores memiliki pola pergerakan yang sama setiap tahunnya. Model SARIMA menjadi yang terbaik untuk meramalkan suhu dan klorofil permukaan laut di WPP-NRI-713. Estimasi sebaran ikan di perairan memiliki nilai hubungan yang tinggi dengan hasil tangkapan ikan aktual pada tahun 2020. Penelitian ini berpotensi menjadi dasar penggunaan model spasial baru dalam penentuan daerah potensial dan pola pergerakan ikan di perairan.
Keywords : Box-Jenkins, Front Line, Eddies, Habitat Ikan Cakalang, WPP-NRI 713

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jan 2022 03:32
Last Modified: 26 Jan 2022 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12740

Actions (login required)

View Item
View Item