KARAKTERISTIK PASIEN GLIOMA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE 2019-2020


Cendriawan, Filbert Filmore (2022) KARAKTERISTIK PASIEN GLIOMA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE 2019-2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181503_skripsi_15-12-20211.png cover.png

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C011181503_skripsi_15-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C011181503_skripsi_15-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011181503_skripsi_15-12-2021.pdf dp.pdf

Download (914kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Tumor otak adalah penyakit yang tidak dapat menular, tetapi penyakit ini adalah salah satu penyakit paling ditakuti. Tumor otak primer dapat langsung tumbuh di jaringan intracranial, antara lain di selaput meninges, central nervous system (CNS), maupun di otak itu sendiri. Salah satu tumor yang mempunyai frekuensi terbesar dari semua jenis tumor di otak adalah glioma. Glioma merupakan tumor yang berasal dari sel glia. Terdapat tiga jenis glioma yang dapat dibedakan dari pemeriksaan histopatologis, yaitu astrositoma, oligodendroglioma, dan ependimoma. Glioma dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, serta dapat terjadi pada berbagai usia. Terdapat beberapa gejala dari glioma, namun yang tersering yaitu nyeri kepala, penurunan kesadaran, dan kejang. Penyebab dari glioma hingga saat ini belum diketahui, tetapi ada 2 faktor yang diduga menjadi penyebabnya yaitu sindrom herediter dan faktor lingkungan.
Metode Penelitian : Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien.
Hasil Penelitian : Dari total 40 sampel glioma yang diteliti, didapatkan sebanyak 31 astrositoma, 2 oligodendroglioma, dan 7 ependimoma. Astrositoma terbanyak ditemukan pada usia 20-60 tahun, jenis kelamin laki-laki (52%), dan terbanyak pada lobus frontal sebanyak 14 pasien (45,2%), berdasarkan gambaran radiologi, yang terbanyak yaitu glioblastoma multiforme (58,1%). Pada oligodendroglioma, terbanyak pada usia 20-60 tahun dan >60 tahun yaitu 1 pasien (50%), jenis kelamin laki-laki dan perempuan sebanyak 1 pasien (50%), lokasi tumor tersering pada lobus frontal dan parietal sebanyak 1 pasien (50%), berdasarkan gambaran radiologi, yang terbanyak yaitu oligodendroglioma (Grade II) sebanyak 2 pasien (100%). Ependimoma terbanyak pada usia 20-60 tahun (57,1%), jenis kelamin perempuan (57,15%), terbanyak pada ventrikel (71,4%), berdasarkan gambaran radiologi, terbanyak yaitu ependimoma anaplastik (57,1%). Pada glioma, tidak ditemukan riwayat keluarga (100%) dan keluhan utama tersering yaitu nyeri kepala (62,5%).
Kesimpulan : Penderita glioma lebih sering pada usia 20-60 tahun. Terbanyak pada jenis kelamin laki-laki, kecuali pada ependimoma ditemukan lebih banyak perempuan. Tidak ditemukan riwayat keluarga dan keluhan utama tersering adalah nyeri kepala. Pada lokasi tumor, berbeda-beda setiap jenis glioma, serta ditemukan tersering pada stadium lanjut kecuali pada oligodendroglioma sering ditemukan pada grade II.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Glioma, Karakteristik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 26 Jan 2022 00:56
Last Modified: 26 Jan 2022 00:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12716

Actions (login required)

View Item
View Item