RESPON KEMOTERAPI NEOADJUVANT DENGAN GAMBARAN ER DAN ATAU PR POSITIF SERTA HER-2 NEGATIF PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di Indonesia dari semua jenis kanker dan penyebab utama kematian dikalangan perempuan. Penatalaksanaan kanker payudara meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan terapi hormonal. Kemoterapi adalah pengobatan dengan menggunakan kombinasi obat-obatan yang bertujuan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Kemoterapi Neoadjuvan telah menjadi standar dalam penanganan kanker payudara stadium lokal lanjut dan merupakan terapi pilihan pada kanker payudara stadium dini yang operabel. Kemoterapi Neoadjuvan mempunyai banyak keuntungan dalam penatalaksanaan kanker payudara, diantaranya adalah memberikan pilihan operasi yang lebih baik dan dapat menilai respon kemoterapi (Kaufmann et al., 2006). Kanker payudara dapat dibedakan dengan beberapa gambaran imunohistokimia dan subtipe yang berbeda. Setiap gambaran imunohistokimia dan subtipe mempunyai perbedaan agresivitas dan respon terhadap pengobatan sistemik. Konsensus st. Galen 2011 menyetujui bahwa subtipe berpengaruh terhadap respons kemoterapi kanker payudara (Goldhirsch et al, 2011).
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kemoterapi neoadjuvant dengan gambaran ER dan atau PR positif serta HER-2 negatif pada penderita kanker payudara.
Metode Penelitian: : Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien yang didiagnosis kanker payudara dengan gambaran immunohistokimia ER dan tau PR positif serta HER-2 negatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode total sampling serta memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi.
Kata Kunci: Kanker payudara, Respon kemoterapi neoadjuvant, ER positif, PR positif, HER-2 negatif.