Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Maggot (Hermetia illucens), Kunyit (Curcuma domestica) dan Indigofera zollingeriana sebagai Alternatif Feed Additive


Nurhasmiati, Nurhasmiati (2022) Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Maggot (Hermetia illucens), Kunyit (Curcuma domestica) dan Indigofera zollingeriana sebagai Alternatif Feed Additive. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
I011171502_skripsi_05-11-2021 cover1.png

Download (71kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
I011171502_skripsi_05-11-2021 1-2.pdf

Download (514kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
I011171502_skripsi_05-11-2021 dp.pdf

Download (805kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
I011171502_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Unggas rentan terserang stress oksidatif akibat suhu lingkungan di Indonesia yang merupakan daerah tropis. Stress oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh unggas yaitu Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), lipid, dan protein. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kandungan antioksidan kombinasi larva BSF (Hermetia illucens), kunyit (Curcuma domestica) dan Indigofera zollingeriana agar dapat dijadikan sebagai alternantif feed additive bagi unggas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan 3 ulangan menggunakan metode DPPH dengan perlakuan P0 vitamin C (kontrol positif), P1 (kunyit 2,5% + Indigofera 5% + larva BSF 25%), P2 (kunyit 2,5% + Indigofera 10% + larva BSF 20%), P3 (kunyit 2,5% + Indigofera 15% + larva BSF 15%), P4 (kunyit 2,5% + Indigofera 20% + larva BSF 10%), P5 ( kunyit 2,5% + Indigofera 25% + larva BSF 5%). Parameter yang diamati yaitu aktivitas antioksidan menggunakan uji Kontras ortogonal dan Polinominal ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas antioksidan. Hasil uji kontras ortogonal menunjukkan bahwa perlakuan P0 (kontrol) dengan perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5 berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas antioksidan. Uji lanjut Polinominal ortogonal memperlihatkan bahwa antioksidan tertinggi yaitu pada perlakuan P5 (kunyit 2,5% + Indigofera 25% + maggot 5%) yaitu 115,67ppm. Disimpulkan bahwa kombinasi larva BSF (Hermetia illucens) 25%, kunyit (Curcuma domestica) 2,5% dan Indigofera zollingeriana 5% dapat digunakan sebagai alternatif feed additive sumber antioksidan untuk ternak unggas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jan 2022 07:00
Last Modified: 25 Jan 2022 07:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12691

Actions (login required)

View Item
View Item