Rismawan, Artha Surya (2021) ANALISIS PROFITABILITAS INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN PENDEKATAN REALIST EVALUATION = ANALYSIS OF THE PROFITABILITY OF INPATIENT CARE FACILITY AT PUPUK KALTIM HOSPITAL BONTANG IN THE NATIONAL HEALTH INSURANCE ERA WITH REALIST EVALUATION APPROACH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012171173_tesis1.png cover.png
Download (132kB) | Preview
K012171173_tesis.pdf 1-2.pdf
Download (2MB)
K012171173_tesis.pdf dp.pdf
Download (998kB)
K012171173_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ARTHA SURYA RISMAWAN. Analisis Profitabilitas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang di Era Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Pendekatan Realist Evaluation (dibimbing oleh Alimin Maidin dan Syamsudin)
Berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia menjadi era baru dalam mekanisme pembayaran jasa layanan rumah sakit dari fee for service (FFS) menjadi berdasarkan Indonesia case base groups (INA CBGs). Rumah sakit harus tetap mengedepankan mutu dan keselamatan layanan kepada pasien sehingga perlu memperhatikan biaya yang dikeluarkan dalam memberikan layanan kesehatan kepada para pasiennya salah satu caranya dengan menggunakan clinical pathway (CP).
Penelitian ini menggunakan metode Realist Evaluation dengan mixed method dengan tujuan penelitian untuk menganalisis profitabilitas instalasi rawat inap pada kasus Sectio Caesaria, Partus Normal dan Demam Tifoid yang telah memiliki Clinical Pathway terhadap tarif INA-CBGs di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang.
Hasil penelitian menunjukkan 100% sampel penelitian dengan diagnosa Demam Thypoid, Partus Normal dan Sectio Caesaria telah dilengkapi dengan pengisian Clinical Pathway. Dengan Clinical Pathway yang sesuai sebanyak 96,48% pada kasus Demam Tifoid, 89,13% pada kasus Partus Normal dan 72,63% pada kasus Sectio Caesaria. Keuntungan rumah sakit didapat pada perawatan dengan kasus Demam Tifoid sebesar Rp. 674,091.00 dari selisih antara tarif INA-CBGs dengan biaya dasar pasien kelas 3, Rp. 59,534.00 dari selisih antara tarif INA-CBGs dengan tarif rumah sakit pasien kelas 3 dan Rp. 106,094.00 dari selisih antara tarif INA-CBGs dengan biaya dasar pasien kelas 2. Sedangkan Kerugian rumah sakit atas layanan kelas 3 Partus Normal sebesar Rp. 165,679.00 , Sectio caesaria sebesar Rp. 1,668,389.00. layanan kelas 2 Partus Normal sebesar Rp. 471,444.00, Sectio Caesaria sebesar Rp. 2,347,754.00, dan layanan kelas 1 Partus Normal sebesar Rp. 804,489.00. Disarankan Melakukan evaluasi dan pengkinian biaya dasar layanan yang ada di rumah sakit, serta menguatkan monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan clinical pathway dan selisih INA-CBGs dengan biaya dasar layanan.
Keywords: Clinical Pathway, Profitabilitas,BPJS, INA-CBGs, Realist Evaluation.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Jan 2022 06:57 |
Last Modified: | 25 Jan 2022 06:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12690 |