ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA KAWASAN PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA LAIYA KECAMATAN CENRANA KABUPATEN MAROS

Usaha peternakan ayam petelur di Desa Laiya sudah ada sejak empat tahun yang lalu hingga sekarang. Dengan adanya usaha peternakan ayam petelur menimbulkan dampak di sekitar lingkungan peternakan, antara lain pencemaran lingkungan seperti pencemaran bau kotoran ayam, suara mesin, suara ternak, penanganan limbah yang di lakukan pemilik usaha peternakan dan bagaimana keterlibatan masyarakat terhadap usaha peternakan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Adaptasi Masyarakat Terhadap Pencemaran Lingkungan Pada Kawasan Peternakan Ayam Petelur Di Desa Laiya Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Penelitian di laksanakan pada bulan Juli-Agustus 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena mengenai adaptasi masyarakat terhadap pencemaran lingkungan pada kawasan peternakan ayam petelur. Populasi yang di gunakan sebanyak 382 orang dan sampel sebanyak 40 orang yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Metode pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi masyarakat terhadap pencemaran lingkungan dengan keberadaan ayam petelur di Desa Laiya Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros adalah sebagian besar kurang beradaptasi dengan keberadaan usaha peternakan ayam petelur.