Jermia Massayang Tandiria Dundu, Geebert (2022) Perkembangan Luka Akibat Trauma Tumpul Berdasarkan Penilaian Kadar Interleukin-6. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C095171001_tesis cover.png
Download (115kB) | Preview
C095171001_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
C095171001_tesis dp.pdf
Download (979kB)
C095171001_tesis.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Luka merupakan salah satu kasus yang paling sering dijumpai di dalam Ilmu kedokteran Forensik dan Medikolegal yang juga berkaitan dengan kasus – kasus pidana. Pada saat tubuh terluka oleh karena adanya trauma maka segera akan terjadi proses inflamasi sebagai respon untuk pertahanan tubuh. Interleukin-6 merupakan salah satu mediator inflamasi yang dijumpai di dalam darah pada saat proses inflamasi terjadi.
Tujuan : Menilai kadar kadar interleukin 6 pada serum darah tikus dalam menentukan perkembangan luka akibat trauma tumpul
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan tikus sebagai hewan coba . Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol 5 tikus , dan kelompok yang terluka akibat trauma tumpul 6 tikus. Sampel darah dari kelompok kontrol diambil kemudian di ukur kadar Interleukin-6 nya melalui metode Elisa, kemudian sampel darah dari kelompok yang terluka akibat trauma tumpul masing-masing tikus diambil darahnya 2jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam kemudian di ukur kadar interleukin-6 melalui metode Elisa.
Hasil : Kadar Interleukin-6 (Il-6) mencapai kadar tertinggi pada 72 jam post trauma. Terdapat korelasi antara 72 Jam dengan kontrol, 2 jam, 4 jam, 8 jam. 12 jam, 24 jam, 48 jam
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 01:53 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 01:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12658 |