Muarif, Ahmad Purnomo (2022) PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP NILAI HEMATOLOGI AYAM RAS PEDAGING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
I11116523_skripsi_05-11-2021 cover1.png
Download (143kB) | Preview
I11116523_skripsi_05-11-2021 1-2.pdf
Download (384kB)
I11116523_skripsi_05-11-2021 dp.pdf
Download (604kB)
I11116523_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Cahaya merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting dalam kehidupan ayam ras pedaging yang diperlihara secara intensif. Stimulus intensitas pencahayaan yang mempengaruhi proses fisiologis dan tingkah laku pada ayam berdampak pada status kesehatan ayam. Salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesehatan ayam adalah melalui pengamatan terhadap status hematologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap nilai hematologi ayam ras pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas dan Laboratorium Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Populasi ayam terdiri dari 72 ekor berupa day old chick (DOC) yang dipelihara selama 32 hari. Perlakuan intensitas cahaya terdiri atas 3 jenis yakni: P1= 3 watt (11 lux), P2= 6 watt (23 lux) dan P3= 12 watt (47 lux). Parameter hematologi yang diamati meliputi hematokrit, hemoglobin, eritrosit dan leukosit. Hasil penelitian menujukkan bahwa peningkatan nilai hematokrit ayam ras pedaging seiring dengan peningkatan intensitas cahaya yang diberikan dan secara rata-rata nilai hematokrit tergolong normal (27,16±3,21%). Kadar hemoglobin agak rendah tapi berada pula pada kisaran normal (6,97±1,08 g/dl). Jumlah eritrosit dan leukosit juga tergolong normal (masing-masing 2,50±0,45 ×106/mm3 dan 38,01±17,27×103/mm3). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian intensitas cahaya yang berbeda pada ayam ras pedaging berpengaruh nyata terhadap nilai hematokrit dan kadar hemoglobin tapi tidak nyata terhadap jumlah eritrosit dan leukosit. Intensitas cahaya rendah yakni 3 watt (11 lux) direkomendasikan sebagai intensitas cahaya terbaik terhadap parameter hematologi ayam ras pedaging.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 Jan 2022 04:14 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 04:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12645 |