FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA KELUARGA PETANI DI KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN = SOCIAL ECONOMIC FACTORS THAT INFLUENCE STUNTING EVENTS IN FARMING FAMILY IN BONTONOMPO DISTRICT, GOWA REGENCY, SOUTH SULAWESI PROVINCE


Humairah, Tamimah (2021) FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA KELUARGA PETANI DI KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN = SOCIAL ECONOMIC FACTORS THAT INFLUENCE STUNTING EVENTS IN FARMING FAMILY IN BONTONOMPO DISTRICT, GOWA REGENCY, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G021171511_skripsi_30-11-20211.png cover.png

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G021171511_skripsi_30-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (779kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G021171511_skripsi_30-11-2021.pdf dp.pdf

Download (850kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G021171511_skripsi_30-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang Stunting adalah pertumbuhan panjang badan yang tidak normal atau berada di bawah rata-rata. Salah satu penyebab kejadian stunting adalah status sosial ekonomi. Pada keluarga petani sering terjadi masalah stunting dikarenakan masalah kemiskinan, petani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kebutuhan pangan yang tidak ditanam, serta jumlah dan ragam pangan yang diproduksi belum mencukupi. Tujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan kejadian stunting pada keluarga petani dan menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kejadian stunting pada keluarga petani di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengukuran kuesioner menggunakan skala likert. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik deskriptif, kondisi sosial ekonomi yang dikategorisasikan dengan nilai mean yaitu sebesar 171,216 dan nilai standar deviasi (SD) yaitu sebesar 12,358. Artinya berada pada kondisi baik, dengan persentase pendidikan orangtua 73% (kondisi sedang), pengetahuan ibu 91% (kondisi baik), umur orangtua, ketersediaan pangan, pola makan ibu saat hamil, dan pendapatan masing-masing memiliki persentase 100% (kondisi baik), dan jumlah tanggungan keluarga 77% (kondisi baik). Kondisi kejadian stunting tergolong dalam kondisi yang cukup tinggi dengan persentase sangat pendek 56%, dan pendek 44%. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan (Uji F) faktor-faktor sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting pada keluarga petani di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan, secara parsial (Uji T) faktor-faktor sosial ekonomi yaitu pengetahuan ibu dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting pada keluarga petani di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kesimpulan Kondisi sosial ekonomi pada keluarga petani di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan berada pada kondisi baik. Sedangkan kondisi kejadian stunting pada keluarga petani di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan masih berada pada kondisi tinggi. Faktor-faktor sosial ekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting pada keluarga petani. Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kejadian stunting pada keluarga petani secara parsial adalah variabel pengetahuan ibu dan jumlah tanggungan keluarga.
Keywords : Faktor-Faktor Sosial Ekonomi; Kejadian Stunting; Kondisi Sosial Ekonomi; Keluarga Petani

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Jan 2022 01:04
Last Modified: 24 Jan 2022 01:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12630

Actions (login required)

View Item
View Item