Muchsen, Riska Maulina (2021) Adopsi Tanaman Baru Berbasis Program Pemerintah (Studi Kasus Porang di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang)= Farmers Adoption Of New Crops Based On Government Programn(Case Study Of Porang Development In Talumae Village, Watang Sidenreng District, Sidenreng Rappang Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G021171016_skripsi_29-12-20211.png cover.png
Download (164kB) | Preview
G021171016_skripsi_29-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
G021171016_skripsi_29-12-2021.pdf dp.pdf
Download (2MB)
G021171016_skripsi_29-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang Tanaman porang merupakan tanaman umbi-umbian di Indonesia yang memiliki manfaat lebih beragam dari pada tanaman umbi-umbian lainnya. Mengandung karbohidrat yang penting yaitu glucomanan. Kementerian pertanian tengah mendorong potensi porang untuk dikembangkan karena mengalami keterbatasan ekspor di Indonesia. Kabupaten Sidenreng Rappang, Kecamatan Watang Sidenreng, Desa Talumae merupakan salah satu daerah yang pertamakali budidaya tanaman porang. Menteri pertanian telah melakukan kunjungan pada saat panen perdana pada bulan Juli 2020. Kementerian pertanian mendukung penuh masyarakat melalui program pemerintah yaitu kredit usaha rakyat (KUR) untuk budidaya tanaman porang. Tujuan mendeskripsikan proses dan kecepatan adopsi petani terhadap tanaman baru berbasis program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR) melalui studi kasus pengembangan porang di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian deskriptif kualitatif dengan Metode studi kasus. Hasil proses adopsi tanaman porang dilakukan oleh Bapak H.Syaharuddin Alrif, kelompok tani Semangat Milenial dan Petani KUR Kecepatan adopsi tanaman porang yang berbeda-beda. Adanya peranan KUR dalam adopsi tanaman porang. Kesimpulan proses adopsi tanaman porang pertamakali dilakukan oleh Bapak H.Syaharuddin Alrif. Kelompok tani Semangat Milenial merupakan petani yang melakukan budidaya tanaman porang setelah memperoleh ide dan informasi dari Bapak H.Syaharuddin Alrif. Pengembangan lebih luas ke masyarakat berbasis program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR) di Desa Talumae setelah keberhasilan budidaya tanaman porang yang dilakukan oleh Bapak H.Syaharuddin Alrif dan kelompok tani Semangat Milenial. Kecepatan adopsi tanaman porang berbeda dari setiap lapisan petani tanaman porang. Adanya peranan program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR) menjadi solusi masyarakat yang tidak memiliki modal dapat melakukan budidaya tanaman porang.
Kata Kunci : Tanaman Porang, Adopsi dan Program Pemerintah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 08:08 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 08:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12623 |