Studi Karakteristik Permeabilitas Lumpur Limbah yang Dicampur Dengan Abu Ampas Tebu dan Serat Sabut Kelapa Sebagai Lapisan Penutup Harian Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) = Study of Permeability Characteristics of Waste Sludge Mixed With Sugarcane Bagasse Ash and Coconut Coir Fibers as Daily Cover for The Landfill


Nirwan, Nidya Anastasia (2021) Studi Karakteristik Permeabilitas Lumpur Limbah yang Dicampur Dengan Abu Ampas Tebu dan Serat Sabut Kelapa Sebagai Lapisan Penutup Harian Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) = Study of Permeability Characteristics of Waste Sludge Mixed With Sugarcane Bagasse Ash and Coconut Coir Fibers as Daily Cover for The Landfill. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D131171302_skripsi_30-11-20211.png cover.png

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D131171302_skripsi_30-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (944kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D131171302_skripsi_30-11-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D131171302_skripsi_30-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pada metode sanitary landfill dan controlled landfill di TPA terdapat istilah lapisan tanah yang terdiri dari lapisan dasar, lapisan tanah penutup antara, dan lapisan tanah penutup akhir. Tanah memiliki jumlah yang terbatas, sehingga dibutuhkan bahan alternatif. Bahan yang digunakan adalah limbah lumpur, tanah, abu ampas tebu, dan serat sabut kelapa, dengan mempertimbangkan nilai permeabilitas dapat mencapai angka 1×10-4 cm/detik hingga 1×10-5 cm/detik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat dasar limbah lumpur dari IPAL industri dan mengevaluasi sifat permeabilitas limbah lumpur yang dicampur dengan abu ampas tebu, tanah, dan serat sabut kelapa sebagai bahan alternatif lapisan penutup harian TPA.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium mekanika tanah. Pada pengujian permeabilitas digunakan metode falling head untuk sampel berbutir halus dan constant head untuk sampel berbutir kasar. Adapun variasi sampel yaitu panambahan sabut dengan presentasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%.
Hasil dari pengujian, yaitu lumpur limbah memiliki ukuran butiran dengan diameter 76,2 - 4,75 mm terdiri dari 8,8%, diameter 4,75 – 0,075 mm terdiri dari 80,80%, dan butiran dengan diameter <0,075 mm terdiri dari 10,40%. Lumpur limbah memiliki nilai koefisien permeabilitas sebesar 0,0657 cm/detik. Pada pengujian permeabilitas sampel campuran, diperoleh grafik trendline meningkat dengan permeabilitas terkecil pada variasi penambahan sabut 0%, yaitu 1×10-5. Namun, pada penggunaan cairan etanol dan CaCl2, nilai permeabilitas didapatkan lebih besar dari nilai permeabilitas pada air tawar, yaitu 1,51×10-5 cm/detik dan 2,06×10-5 cm/detik. Berdasarkan hasil yang didapatkan, sampel campuran setiap variasi dapat digunakan sebagai lapisan penutup harian TPA karena memiliki nilai permeabilitas sesui dengan syarat, kecuali variasi penambahan 5%.
Keywords : Abu Ampas Tebu, Lumpur Limbah, Permeabilitas, Tanah, TPA, Serat Sabut Kelapa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Jan 2022 01:06
Last Modified: 19 Jan 2022 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12555

Actions (login required)

View Item
View Item