KAPASITAS DAN KETAHANAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA KEBAKARAN (STUDI KASUS: PULAU BARRANG LOMPO, KOTA MAKASSAR) = COMMUNITY CAPACITY AND RESILIENCE IN FACING THE THREAT OF FIRE DISASTER (CASE STUDI: BARRANG LOMPO ISLAND, MAKASSAR CITY)


Pattimahu, Zulaikha (2021) KAPASITAS DAN KETAHANAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA KEBAKARAN (STUDI KASUS: PULAU BARRANG LOMPO, KOTA MAKASSAR) = COMMUNITY CAPACITY AND RESILIENCE IN FACING THE THREAT OF FIRE DISASTER (CASE STUDI: BARRANG LOMPO ISLAND, MAKASSAR CITY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101171316_skripsi sampul1.jpg

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D101171316_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D101171316_skripsi Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
D101171316_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini didasari oleh tingginya intensitas kebakaran di kawasan permukiman padat Kota Makassar, yang disebabkan oleh kerentanan terhadap kebakaran yang tinggi dan kapasitas dan ketahanan masyarakat yang rendah. Pulau Barrang Lompo merupakan kawasan dengan kepadatan bangunan yang cukup tinggi, yaitu 50 unit/ha. Sehingga potensi kebakaran juga berpeluang terjadi di Pulau Barrang Lompo. Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari potensi ancaman tersebut, masyarakat memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan bencana (UU Nomor 24 Tahun 2007). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan terhadap kebakaran, mengidentifikasi tingkat kapasitas dan ketahanan masyarakat menghadapi ancaman kebakaran, dan merumuskan upaya peningkatan kapasitas dan ketahanan masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Hierarki Proses (AHP), Pembobotan, Spasial, Cluster, dan Deskriptif Interaktif. Hasil perhitungan diketahui bahwa kerentanan kebakaran berada pada tingkat sedang hingga tinggi, dengan skor 1,53-2,39. Sedangkan kapasitas dan ketahanan masyarakat tergolong sedang hingga tinggi, dengan skor 1,89-2,31. Secara umum, kapasitas dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran, mencakup kemampuan individu, modal sosial, budaya lokal, modal alam, dan modal fisik berada pada kelas sedang hingga tinggi. Sedangkan aspek kebijakan dan modal finansial cukup rendah. Berdasarkan hasil tersebut, maka dirumuskan arahan mitigasi, meliputi arahan peningkatan kapasitas individu, penguatan kebijakan penanggulangan kebakaran, meningkatkan ketahanan finansial masyarakat, penyediaan sarana kebakaran, serta mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Kata Kunci : Kebakaran, Kerentanan, Kapasitas, Modal Komunitas, Pulau Barrang Lompo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2022 08:11
Last Modified: 18 Jan 2022 08:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12554

Actions (login required)

View Item
View Item