Hubungan Hiperbilirubinemia Dengan Derajat Keparahan Appendicitis Akut = The Relationship of Hyperbilirubinemia With The Severity Of Acute Appendicitis


Bartimeus, Harris (2021) Hubungan Hiperbilirubinemia Dengan Derajat Keparahan Appendicitis Akut = The Relationship of Hyperbilirubinemia With The Severity Of Acute Appendicitis. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C104216113_tesis_24-12-20211.png cover.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C104216113_tesis_24-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C104216113_tesis_24-12-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C104216113_tesis_24-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan antara hiperbilirubinemia dan derajat keparahan appendicitis akut yang didasarkan dengan temuan intraoperatif dan temuan histopatologis.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kohort prospektif. Populasi penelitian adalah pasien appendicitis dari unit gawat darurat dengan pemeriksaan preoperatif. Yang dinilai adalah leukosit, C-Reactive protein (CRP) dan bilirubin.
Pasien terbanyak tergolong dalam usia kurang atau sama dengan 30 tahun (57,5%) dengan jenis kelamin terbanyak laki-laki (57,5%). Skoring diagnosis Alvarado dan Labeda paling banyak masuk dalam kategori very probable (60%) dan pasti appendicitis (77,5%). Hasil histopatologis yang terbanyak adalah appendicitis perforasi (35%). Ditemukan adanya perbedaan rerata CRP dan bilirubin direk, indirek dan total yang lebih tinggi di kelompok appendicitis akut dan bermakna secara statistik (p=0,03; p=0.00; p=0,00 dan p=0.00). hasil lain hanya menemukan adanya hubungan bermakna antara bilirubin indirek dan derajat keparahan appendicitis akut (p=0,01) dengan sensitivitas 100%, spesifisitas 33,33%, positive predictive value 57,78%, negative predictive value 100% dan area under curve (AUC) 0,788. Bilirubin berpotensi menjadi marker dalam prediksi derajat keparahan appendicitis akut meskipun biomarker inflamasi ini tidak dapat dijadikan sebagai prediktor tunggal. Timing operasi tidak semata-mata ditentukan oleh penilaian tunggal biomarker inflamasi ini.
Keywords : appendicitis akut, derajat keparahan appendicitis akut, bilirubin, bilirubin indirek

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2022 07:35
Last Modified: 18 Jan 2022 07:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12543

Actions (login required)

View Item
View Item