Desain dan Aplikasi Nanosensor Gula Darah Berbasis Nanopartikel Perak Melalui Bioreduksi Daun Afrika

Penelitian mengenai desain dan aplikasi nanosensor gula darah berbasis nanopartikel perak melalui bioreduksi daun afrika” telah dilakukan. Hasil dari sintesis AgNPs di karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, PSA, SEM, dan XRD, serta diaplikasikan sebagai sensor pada deteksi kadar glukosa. Hasil karakterisasi nanopartikel perak dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan maksimum dengan panjang gelombang 435,80-442,20 nm dan mengalami peningkatan absorbansi selama 5 hari. Nanopartikel perak hasil karakterisasi dengan PSA berukuran rata-rata 78,3 nm. Morfologi nanopartikel perak hasil karakterisasi dengan SEM menunjukkan struktur permukaan tidak seragam dan berbentuk bulat. Ukuran rata-rata kristal perak nanopartikel perak hasil karakterisasi dengan XRD sebesar 49,41 nm. Sensor glukosa berbasis nanopartikel perak memiliki kisaran pengukuran 1-6 mM dengan Regresi (R) 0,932, limit deteksi minimum sebesar 6,820 mM dan sensitivitas sebesar 0,01946 A.mM-1.mm-2.