Handayani, Dwi Esti (2021) pengaruh brisk wakling exercise terhadap penuruanan tekanan darah pasien hipertensi : systematic review = The effect of brisk walking exercise on blood pressure reduction of hypertension patients : systematic review. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C012171021_tesis1.png cover.png
Download (163kB) | Preview
C012171021_tesis.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
C012171021_tesis.pdf dp.pdf
Download (1MB)
C012171021_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penelitian yang menunjukkan pengaruh positif dari brisk walking exercise terhadap beberapa penyakit kardiovasular terbilang cukup banyak. Namun, belum banyak investigasi atau review yang menyimpulkan terkait dengan efektivitas model, intensitas, durasi serta frekuensi pelaksanaan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah pasien dengan hipertensi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji data-data publikasi yang tersedia, sehingga dapat digunakan sebagai bukti ilmiah untuk mengidentifikasi pengaruh brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi dalam hal model, intensitas, durasi dan frekuensi.
Metode: Penelitian systematic review ini dilakukan sesuai dengan protokol Preffered Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) terhadap tujuh database (Scopus, ScienceDirect, PubMed, Willey, Cochrane, ProQuest, EBSCOhost). Pencarian artikel dilakukan berdasarkan format Patient-Intervention-Comparison-Outcome (PICO). Pencarian ini menggunakan kata kunci dengan kombinasi boolean. Kualitas artikel dinilai dengan menggunakan (Critical Apprisal Skills Programme) CASP dan Cochrane Collaboration’s tool for assessing risk of bias.
Hasil: Berdasarkan hasil review terhadap tujuh artikel, rekomendasi aktifitas fisik berupa latihan brisk walking dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi adalah aktivitas fisik intensitas sedang, dengan durasi dan frekuensi 30-45 menit/sesi selama 4-7 kali/minggu dengan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 5.4-13.1 MmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 6.1-8.29 MmHg. Namun, tetap perlu dilakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi atau kapasitas kemampuan latihan setiap pasien atau individu.
Kesimpulan: Pelaksanaan brisk walking yang dilakukan dengan protokol tertentu mampu membantu menurunkan tekanan darah dalam rentang yang signifikan. Pasien dengan kondisi normal dan hipertensi memiliki kemampuan berbeda dalam aktifitas fisik, hal ini menjadi pertimbangan untuk menentukan kecepatan, jarak, ssdurasi, dan intensitas brisk walking.
Kata Kunci: brisk walking exercise, high blood pressure, hypertension.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 07:33 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 07:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12528 |