KARAKTERISTIK PASIEN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI RSUD BATARA GURU KABUPATEN LUWU PERIODE JANUARI 2018-DESEMBER 2020 = CHARACTERISTICS OF PATIENTS OF SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS IN BATARA GURU HOSPITAL, LUWU REGENCY, JANUARY 2018-DECEMBER 2020


Syahrul, Muh Urip (2022) KARAKTERISTIK PASIEN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI RSUD BATARA GURU KABUPATEN LUWU PERIODE JANUARI 2018-DESEMBER 2020 = CHARACTERISTICS OF PATIENTS OF SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS IN BATARA GURU HOSPITAL, LUWU REGENCY, JANUARY 2018-DECEMBER 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181405_skripsi_29-12-20211.png cover.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011181405_skripsi_29-12-2021.pdf 1-2.pdf

Download (907kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011181405_skripsi_29-12-2021.pdf dp.pdf

Download (441kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011181405_skripsi_29-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Infeksi menular seksual (IMS) merupakan berbagai infeksi yang ditularkan dari satu individu ke individu lain melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual ini terutama ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi penularannya dapat terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungan atau saat kelahiran. Menurut WHO, secara global lebih dari 1 juta kasus baru infeksi menular seksual yang bisa disembuhkan terjadi setiap harinya. Infeksi menular seksual tentunya memberikan dampak terhadap kesehatan organ reproduksi seperti kematian janin dan neonatal pada sifilis yang terjadi saat kehamilan yang menyebabkan 305 ribu kematian janin dan neonatal dan 215 ribu bayi berisiko lebih tinggi meninggal akibat prematur, berat badan lahir rendah atau penyakit bawaan. Infertilitas serta meningkatkan kemungkinan tertular infeksi HIV tiga kali lipat atau lebih juga menjadi dampak dari infeksi menular seksual. (WHO, 2013)
Metode Penelitian: Metode ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan di RSUD Batara Guru Kabupaten Luwu dengan tujuan mengetahui karakteristik pasien infeksi menular seksual t dimana sample ditentukan dengan teknik total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medik.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 kasus infeksi menular seksual, menurut variabel jenis kelamin, umur, pekerjaan, status perkawinan, diagnosa kerja, dan jumlah kunjungan . Hasil terbanyak yang didapatkan adalah pada kelompok jenis kelamin perempuan (54.5 %), umur 31-40 tahun(36.4%), pekerjaan (27.3%), jenis IMS gonore dan ulkus genital (27.3%), dan jumlah kunjungan 1 kali sebanyak (63.6%).
Keywords : Karakteristik, IMS, risiko tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2022 07:22
Last Modified: 18 Jan 2022 07:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12492

Actions (login required)

View Item
View Item