PEMETAAN UMUR RELATIF KEPULAUAN SPERMONDE BERDASARKAN AKTIVITAS 14C PADA KARANG DAN SEDIMEN

Pemetaan umur relatif Kepulauan Spermonde berdasarkan aktivitas 14C pada karang dan sedimen. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi fosil karang di Kepulauan Spermonde, analisis karakteristik fisik sedimen, analisis kandungan kimia sedimen dengan menggunakan XRF, penentuan umur karang dan sedimen berdasarkan aktivitas Spesifik 14C. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) fosil karang yang ditemukan berupa Porites sp., Hydnophora sp., Acropora sp., Seriatopora sp., Stylophora sp., dan terdapat beberapa karang yang tidak dapat teridentifikasi; 2) rentang rata-rata ukuran butir sedimen dari kerikil (gravel) hingga pasir halus (fine sand). Kisaran ukuran butir ini yang paling mendominasi berupa pasir kasar (coarse sand). Ukuran butir sedimen yang paling sedikit ditemukan berupa pasir halus; 3) kandungan kimia sedimen yaitu CaO, SiO, MgO, SrO, TiO2, dan Fe2O3. CaO yang melimpah mengindikasikan bahwa komposisi sedimen tersebut banyak terdapat unsur biogenik karbonat; 4) perbedaan aktivitas spesifik 14C sedimen tidak Nampak pada kedalaman yang sama dengan zona yang berbeda. Namun, perbedaan kedalaman yang semakin meningkat menghasilkan penurunan aktivitas spesifik 14C; 5) Porites sp. menjadi jenis karang penyumbang tertinggi penyusun pulau karang di Kepulauan Spermonde. Fosil karang yang tidak dapat diidentifikasi banyak ditemukan mulai kedalaman 1 m. Jenis karang tidak menjadi faktor penentu perbedaan aktivitas 14C pada pecahan karang yang ditemukan dari kedalaman yang relatif sama pada zona yang berbeda; 6) tren sedimen dari kedalaman yang sama di zona yang berbeda menunjukkan kesamaan umur. Hal ini dapat disebabkan oleh pembentukan Kepulauan Spermonde di atas terumbu karang yang terlokalisasi pada platform karbonat laut dangkal yang sama.