HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN SALURAN CERNA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN ANGKATAN 2019 = THE RELATIONSHIP OF STRESS LEVEL WITH GASTROINTESTINAL DISORDERS IN MEDICAL STUDENTS BATCH 2019

Latar Belakang : Setiap individu pernah mengalami stres dalam kehidupannya. Salah satu diantaranya ialah mahasiswa yang memiliki tingkat aktivitas padat seperti perkuliahan, maupun kegiatan organisasi. Mahasiswa kedokteran mengalami stres baik pada periode sebelum ujian ataupun saat ujian sedang berlangsung. Stresor yang menjadi penyebab ialah kuliah yang padat dimulai dari pukul 07.30 sampai 15.40, praktikum, organisasi atau ujian itu sendiri. Gangguan pencernaan sering dialami oleh orang yang stres. Ketika seseorang sedang mengalami stres berat, maka kelenjar air liur dapat membuat aliran air liur berhenti atau mengalirkannya secara berlebihan. Sekresi asam pada lambung meningkat sehinggga menimbulkan zat asam, rasa mual, dan luka. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres, tingkat gangguan saluran cerna, hubungan stres dengan gangguan saluran cerna pada mahasiswa kedokteran angkatan 2019.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan design cross sectional. Dilaksanakan mulai bulan Agustus 2021 hingga Oktober 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada mahasiswa angkatan 2019. Sampel penelitian berjumlah 244 orang, dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling.
Hasil : Sebagian besar mahasiswa baru mengalami stres berat, yaitu sebesar 89.8% dan mengalami gangguan pencernaan sedang sebesar 81.1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan gangguan saluran cerna, dengan nilai P yaitu 0.038 (P < 0.05), dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0.133 yang memiliki arti korelasi rendah. Stres berat dalam penelitian ini berkaitan dengan waktu pengumpulan data yaitu saat menjelang ujian.
Kesimpulan : Semakin tinggi tingkat stres menyebabkan semakin tinggi gejala gangguan saluran cerna. Stres tidak hanya berdampak pada gangguan saluran cerna, tetapi juga bisa berdampak pada sistem lain di dalam tubuh. Maka dari itu, hal ini membutuhkan penelitian lanjutan.

Kata Kunci : Stres, gangguan saluran cerna