KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN SINDROM NEFROTIK DI RSUP DR. WAHIDIN SUIROHUSODO = QUALITY OF LIFE OF CHILDREN WITH NEPHROTIC SYNDROME AT CENTRAL GENERAL HOSPITAL DR. WAHIDIN SUIROHUSODO

Pendahuluan. Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang sering ditemukan pada anak. Komplikasi SN terkait perjalanan penyakit, terapi, fisik dan psikososial yang memengaruhi kualitas hidup.
Tujuan. Mendapatkan gambaran tentang kualitas hidup anak dengan SN di Poliklinik Nefrologi Departemen IKA RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Metode. Desain cross sectional pada 19 anak SN di Poliklinik Nefrologi Departemen IKA RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode September – November 2021. Subjek berusia 2-18 tahun. Penilaian kualitas hidup menggunakan PedsQLTM 4.0 modul generik dan pola asuh menggunakan Kuesioner Pola Asuh Anak (KPAA).
Hasil. Sebanyak 19 pasien SN mengikuti penelitian dan ditemukan gangguan kualitas hidup berdasarkan laporan orangtua dan laporan anak 47,36%. Usia 2-4 tahun, usia 5-12 tahun, dan status sosioekonomi rendah merupakan faktor risiko gangguan kualitas hidup pada laporan orangtua. Jenis pekerjaan Ayah dengan pendapatan di bawah UMR merupakan faktor resiko gangguan kualitas hidup pada laporan anak. Status sosioekonomi merupakan faktor resiko gangguan kualitas hidup anak.
Simpulan. Usia prasekolah, pra remaja, penggunaan steroid, lama diagnosis, jenis pekerjaan ayah, status sosioekonomi dan pola asuh akan memengaruhi kualitas hidup anak SN. Gangguan kualitas hidup pada anak dengan SN merupakan masalah yang juga perlu untuk diperhatikan dalam tata laksana.
Kata kunci : Sindrom Nefrotik, Kualitas Hidup, PedQL™