EVALUASI POTENSI EKSTRAK ALGA HIJAU (CAULERPA RACEMOSA) SEBAGAI KANDIDAT ANTIVIRUS SARS-COV-2


Juniyazaki, Andi Bunga Aqilah (2022) EVALUASI POTENSI EKSTRAK ALGA HIJAU (CAULERPA RACEMOSA) SEBAGAI KANDIDAT ANTIVIRUS SARS-COV-2. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181320_skripsi1.png cover.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011181320_skripsi.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011181320_skripsi.pdf dp.pdf

Download (524kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011181320_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menular melalui droplets yaitu cairan yang keluar saat sedang bernafas, bersin, batuk, dan berbicara sehingga penularannya sangat mudah dan cepat menyebar karena interaksi manusia dapat menjadi jalur penularan virus ini dari orang ke orang. Pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan banyak negara Asia dan Timur Tengah, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Pertama kali di Indonesia terkonfirmasi dua kasus positif COVID-19 yang dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai negara kepulauan, salah satu sumberdaya melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal adalah berbagai jenis tanaman alga seperti rumput laut. Rumput laut yang terdapat di perairan laut Indonesia memiliki
beberapa manfaat dalam industri obat, antara lain sebagai: antihipertensi, antibakteri, anti-tumor, anti oksidasi, anti-fungi, anti-hiperkolesterolemia dan antivirus.
Selain itu, Rumput laut juga berfungsi sebagai pemicu imunitas. Salah satunya alga hijau (Caulerpa racemosa). Tujuan: Menganalisis potensi ekstrak dari alga hijau (Caulerpa racemosa) sebagai kandidat antivirus SARS-CoV-2.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian berupa analitik deskriptif. Caulerpa racemosa diekstrak menggunakan pelarut etanol 96%, senyawa yang dihasilkan diidentifikasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Selanjutnya afinitas ikatan senyawa dianalisis menggunakan aplikasi PyRx, kemudian divisualisasikan menggunakan aplikasi PyMOL. Hasil penelitian: kandungan senyawa Caulerpa racemosa berdasarkan hasil GC-MS didapatkan 92 puncak spektrum senyawa, namun hanya 83 senyawa yang dapat dianalisis afitinas ikatannya. Ditemukan enam senyawa yang memiliki afinitas ikatan yang tinggi dan yang paling tinggi adalah N-[1-(1-Adamantan-1-YL-Propyl)-2,5-Dioxo-4-Trifluoromethyl-
Imidazolidin-4-YL]4-Methoxy-Benzamide ialah -8.1 kcal/mol.. Kesimpulan:
Senyawa aktif yang didapatkan pada Caulerpa racemosa memiliki skor afinitas ikatan yang cukup kompetitif dan dapat berinteraksi pada binding site dari 3CLMpro
dari SARS-CoV-2, sehingga ekstrak rumput laut Caulerpa racemosa secara In silico menunjukkan potensi dijadikan sebagai kandidat antivirus SARS-CoV-2.
Kata kunci: alga hijau, Caulerpa racemosa, antivirus, SARS-CoV-2

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:41
Last Modified: 18 Jan 2022 05:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12445

Actions (login required)

View Item
View Item