HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KATARAK DI POLIKLINIK MATA RS WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2019 = THE RELATIONSHIP OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH CATARACT AT THE EYE POLYCLINIC OF WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL PERIOD JANUARY – DECEMBER 2019

Latar Belakang: Katarak adalah pengembangan dari keadaan tidak tembus cahaya dalam lensa. Seiring bertambahnya usia, ada gangguan dalam struktur lensa dan akumulasi pigmen. Faktor-faktor penyebab katarak dapat berasal dari faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti jenis kelamin atau riwayat katarak keluarga dan juga faktor medis seperti Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit dengan kondisi jangka panjang yang serius dengan dampak besar pada kehidupan dan kesejahteraan individu, keluarga, maupun masyarakat di seluruh dunia dan menjadi salah satu penyebab tersering yang menyebabkan terjadinya katarak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan DM Tipe 2 dengan Katarak di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode Januari – Desember 2019. Metode Penelitian: Desain penelitian ini merupakan studi deskriptif verifikatif dengan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan pemberian kriteria inklusi dan eksklusi pada data rekam medis pasien pada Poliklinik Mata Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) periode 2019. Data yang digunakan adalah hasil pemeriksaan gula darah puasa, jenis kelamin dan usia. Teknik analisis data menggunakan analisis Chi-Square. Hasil Penelitian: Penelitian ini menemukan bahwa dari total sampel berjumlah 163 orang, terdapat 132 orang menderita jenis katarak senilis yang diantaranya terdapat 87 orang terdiagnosa positif DMT2. Sedangkan 31 orang dari total sampel termasuk dalam jenis katarak lainnya yang diantaranya terdapat 12 orang terdiagnosa positif DMT2.
Keywords : Diabetes Melitus Tipe 2, Katarak