Sebaran Epstein-Barr Virus dan Humanpapilloma Virus berdasarkan Tipe Histopatologi Karsinoma Nasofaring: Kajian Sistematis terhadap Studi Cohort = Distribution of Epstein-Barr Virus and Human Papilloma Virus by Histopathological Type of Nasopharyngeal Carcinoma: A Systematic Study of Cohort Studies


Ramadhan, Arman Caesar (2021) Sebaran Epstein-Barr Virus dan Humanpapilloma Virus berdasarkan Tipe Histopatologi Karsinoma Nasofaring: Kajian Sistematis terhadap Studi Cohort = Distribution of Epstein-Barr Virus and Human Papilloma Virus by Histopathological Type of Nasopharyngeal Carcinoma: A Systematic Study of Cohort Studies. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181081_skripsi1.png cover.png

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011181081_skripsi.pdf 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011181081_skripsi.pdf dp.pdf

Download (371kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011181081_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Karsinoma Nasofaring (KNF) telah menjadi penyebab utama kematian karena keganasan di berbagai daerah endemik dan menunjukkan prevalensi tertinggi untuk kanker regio kepala dan leher. KNF digolongkan kedalam beberapa tipe histopatologi yaitu Keratinizing Squamous Cell Carcinoma (KSCC), Non-Keratinizing Differentiated Carcinoma (NKDC), Non-Keratinizing Undifferentiated Carcinoma (NKUC), dan Basaloid Squamous Cell Carcinoma (BSCC). Pengklasifikasian KNF berdasarkan tipe histopatologi sangat penting karena berkaitan dengan etiologi, utamanya infeksi virus yaitu Epstein-Barr Virus (EBV) dan Humanpapilloma Virus (HPV) yang diekspresikan berbeda pada masing-masing tipe histopatologi. Dengan tinjauan ini, kami akan melihat sebaran EBV dan HPV pada masing-masing tipe histopatologi.
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi secara sistematis menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Studi terpilih kemudian dinilai kualitasnya sesuai dengan checklist Newcastle Ottawa Scale serta merincikan proporsi EBV(+) dan/atau HPV(+) pada masing-masing tipe histopatologi KNF.

Hasil: Dari 2258 studi yang ditemukan, terdapat 8 retrospective cohort study inklusi yang dipublikasikan dari PubMed dan Science Direct untuk melihat proporsi EBV(+) dan HPV(+) pada masing-masing tipe histopatologi KNF.
Kesimpulan: Dalam kajian sistematis ini kami mendapati bahwa EBV(+) lebih dominan pada tipe NKUC dan NKDC, sedangkan HPV (+) lebih dominan pada tipe KSCC dan NKDC. Tipe BSCC tidak menunjukkan hasil yang dominan terhadap EBV(+) maupun HPV (+).
Keywords : Epstein-barr virus, cohort, humanpapilloma virus, karsinoma nasofaring

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:34
Last Modified: 18 Jan 2022 05:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12432

Actions (login required)

View Item
View Item