PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN KELOMPOK WANITA TANI BULAN PURNAMA DALAM PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI DESA BONTO LOE, KECAMATAN BISSAPPU, KABUPATEN BANTAENG

Kelompok wanita tani sangat berperan dalam akses pangan rumah tangga karena anggota kelompok wanita tani merupakan bagian dari rumah tangga petani. Sejalan dengan itu, dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi ditingkat rumah tangga, Kementerian Pertanian meluncurkan program penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Namun masalah manajemen kelompok yang dihadapi oleh hampir semua penerima bantuan manfaat program ini belum teratasi dengan baik, salah satuanya Kelompok Wanita Tani Bulan Purnama yang memiliki kinerja yang paling rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerapan fungsi manajemen kelompok wanita tani bulan purnama dalam program pekarangan pangan lestari (P2L). Penelitian ini menggunakan kerangka penafsiran deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumulan data yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan dilanjutkan dengan kegiatan pengolahan data yaitu, pengklasifikasian data, koding, skoring, dan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen Kelompok Wanita Tani Bulan Purnama tidak diterapkan secara maksimal. Hal ini dikarenakan partisipasi anggota di kebun bibit, demplot dan pertanaman masih kurang, dan juga pendampingan yang dilakukan pendamping P2L sangat jarang. Hal ini membuat kinerja kelompok dalam program menjadi yang terendah dari seluruh kelompok yang ikut di Kabupaten Bantaeng. Kesimpulan penelitian ini yaitu tingkat penerapan fungsi manajemen Kelompok Wanita Tani Bulan Purnama secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang. Dimana aspek perencanaan kelompok telah berada pada kategori tinggi dan tiga aspek lainya yaitu pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi masih berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua aspek manajemen dilaksanakan dengan baik oleh Kelompok Wanita Tani Bulan Purnama.