Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Waktu Aplikasi Pupuk Daun Terhadap Produksi Jagung Manis


Wahyuni, Fira (2022) Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Waktu Aplikasi Pupuk Daun Terhadap Produksi Jagung Manis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
G011171514_skripsi_15-11-2021 cover1.png

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G011171514_skripsi_15-11-2021 1-2.pdf

Download (828kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
G011171514_skripsi_15-11-2021 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
G011171514_skripsi_15-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada ketinggian 9 m di atas permukaan laut dengan titik koordinat lokasi penelitian 5° 7’40.07” LS 119°28’48.94” BT. Penelitian
berlangsung dari bulan September hingga Desember 2020. Penelitian dilaksanakan dengan bentuk Rancangan Petak Terpisah. Petak utama yaitu konsentrasi pupuk daun yang terdiri atas empat taraf, yaitu 0 g L-1 air; 3 g L-1 air; 6 g L-1 air; dan 9 g L-1 air, sedangkan anak petak yaitu waktu pengaplikasian yang terdiri dari tiga taraf, yaitu umur 45 HST; 60 HST; serta 45 dan 60 HST. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara konsentrasi pupuk daun dan waktu pengaplikasian yang menghasilkan produksi terbaik pada jagung manis.
Perlakuan konsentrasi pupuk daun gandasil B 9 g L-1
air menunjukkan hasil terbaik pada parameter bobot tongkol berkelobot (307,44 g), bobot tongkol tanpa kelobot
(231,31 g), panjang tongkol tanpa kelobot (19,82 cm), diameter tongkol (4,75 cm), panjang tongkol berbiji (17,76 cm), bobot tongkol per hektar (41,37 t ha-1 ), tingkat
kandungan padatan terlarut (brix) 65 HST (9,50%); 70 HST (11,28%); 75 HST (12,11%); dan 80 HST (13,40%). Perlakuan waktu pengaplikasian pupuk daun pada umur 45 HST dan 60 HST menunjukkan hasil terbaik pada parameter bobot tongkol
tanpa kelobot (212,23 g), panjang tongkol berbiji (16,34 cm), tingkat kandungan padatan terlarut (brix) 70 HST (11,17%) dan 80 HST (13,15%). Karakter yang berkorelasi positif sangat nyata terhadap bobot tongkol per hektar yaitu bobot tongkol berkelobot (r = 0,92**), bobot tongkol tanpa kelobot (r = 0,96**), panjang tongkol tanpa kelobot (r = 0,94**), diameter tongkol (r = 0,89**), panjang tongkol
berbiji (r = 0,92**), jumlah baris biji (r = 0,97**), jumlah biji per baris (r = 0,94**), kandungan serat kasar (r = 0,71**), indeks panen (r = 0,95**), dan tingkat kandungan
padatan terlarut (brix) (r = 0,88**).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:25
Last Modified: 18 Jan 2022 05:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12417

Actions (login required)

View Item
View Item