EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE ONLINE LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PEMBELAJARAN GENOMIK DASAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN = THE EFFECTIVENESS OF LEARNING WITH ONLINE LEARNING METHODS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN BASIC GENOMICS LEARNING FOR STUDENTS OF THE FACULTY OF MEDICINE HASANUDDIN UNIVERSITY

Pendahuluan: Pembelajaran dengan metode online disebut juga sebagai E-Learning, adalah metode pembelajaran dengan internet untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja pelajar.. Pada awalnya, pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menggunakan metode pembelajaran blended learning , yaitu penggunaan teknologi e-Learning yang digabungkan dengan pengajaran tradisional / tatap muka, namun adanya pandemi COVID-19 tahun 2020 telah mengubah strategi pembelajaran di sekolah kedokteran di seluruh dunia yang sekarang harus belajar menggunakan teknologi informasi (TI) sebagai alat untuk berkomunikasi dan mengajar. Maka dari itu pembelajaran metode online learning menjadi topik yang sangat relevan, dan sesuai dengan perubahan zaman ini. Peneliti berupaya untuk, membandingkan efektifitas kedua metode pembelajaran tersebut pada salah satu topik pembelajaran yaitu genomik dasar, pada pembelajaran biomedik.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik experimental yaitu Quasi-experiment dengan pendekatan Nonequivalent Control Group Design. Kelompok dengan menggunakan metode online learning dan kelompok dengan menggunakan metode blended learning dipilih tanpa melalui random, kemudian diberi pretest dan posttest serta kuisioner tanggapan mahasiswa pada kedua kelompok.
Isi dan Pembahasan: Peningkatan yang tidak signifikan (p >0,005, Mann-Whitney Test) diamati dari rata-rata nilai post-test antara kedua metode pembelajaran yaitu online learning dan blended learning. Kedua sampel dapat mencapai pemahaman konseptual yang merata mengenai pembelajaran genomik dasar yang hampir sama baik dengan kedua metode pembelajaran, dengan nilai rata-rata yang lebih tinggi pada pembelajaran dengan metode online dibanding metode blended learning. Hasil umpan balik yang ditunjukkan, dominan mahasiswa setuju untuk dilakukannya kuliah daring, untuk memutus penyebaran dari pandemi COVID-19, dan juga kuliah daring dianggap cukup efektif, praktis dan fleksibel karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun meskipun memiliki berbagai macam kendala teknis.
Kesimpulan: Efektifitas metode pembelajaran online learning pada mahasiswa tidak jauh berbeda dari blended learning namun dengan rata-rata yang lebih baik pada pembelajaran online learning.
Keywords : Genomik Dasar, Biomedik, Covid-19, Online Learning, dan Blended Learning.