Wahab, Widya (2021) Hubungan Antara Kadar CA15-3 & CEA dengan Lokasi Metastasis pada Penderita Kanker Payudara = The Relationship Between CA15-3 & CEA Levels with Metastatic Sites in Breast Cancer Patients. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171572_skripsi_24-12-20211.png cover.png
Download (80kB) | Preview
C011171572_skripsi_24-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
C011171572_skripsi_24-12-2021.pdf dp.pdf
Download (259kB)
C011171572_skripsi_24-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel – sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar di antara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker dengan persentase kasus baru tertinggi sebesar 43,3% juga penyebab kematian tertinggi sebesar 12,9% pada perempuan. Pemeriksaan serum tumor marker atau penanda tumor pada pasien kanker payudara telah digunakan secara luas sebagai salah satu tindakan non-invasif untuk mengukur respon terapi, kekambuhan serta prognosis dari kanker payudara. Tumor marker yang sering digunakan adalah Cancer Antigen 15-3 (CA15-3) dan Carcinoembryonic Antigen (CEA). Penggunaan dua atau lebih penanda tumor dalam mendeteksi kanker payudara dapat menghasilkan sensitivas yang lebih baik meskipun spesifitasnya dapat dikondisikan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar CA15-3 dan CEA dengan lokasi metastasis pada penderita kanker payudara.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode mengurai pada teori temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.
Hasil: Hasil review 8 dari 13 artikel yang didapatkan menunjukkan sensitivitas dan spesifitas kadar CA15-3 dan CEA terhadap lokasi metastasis serta kelangsungan hidup pasien kanker payudara terhadap kadar CA15-3 dan kadar CEA.
Kesimpulan: Sebagai kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Penggunaan dua atau lebih penanda tumor dalam mendeteksi kanker payudara dapat menghasilkan sensitivitas yang lebih baik meskipun spesifitasnya dapat dikondisikan, (2) Dalam tahap mendiagnosis kanker payudara, CA15-3 menunjukkan sensitivitas yang jauh lebih tinggi dari CEA, (3) Tidak ada korelasi antra meningkatnya tumor marker dipengaruhi oleh usia karena perbedaan antara yang normal maupun tidak hanya dikarenakan berbeda sedikit
Keywords : CA15-3, CEA, Metastasis Kanker Payudara
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 05:23 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 05:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12408 |