Hubungan Skor Wells, Prothrombin Time, Activated Partial Thromboplastin Time, kadar Fibrinogen, dan D-Dimer dengan hasil USG Doppler pada Pasien dengan Kecurigaan Deep Vein Thrombosis


Alasiry, dr. Erny (2020) Hubungan Skor Wells, Prothrombin Time, Activated Partial Thromboplastin Time, kadar Fibrinogen, dan D-Dimer dengan hasil USG Doppler pada Pasien dengan Kecurigaan Deep Vein Thrombosis. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C101212208_tesis(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C101212208_tesis(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (923kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C101212208_tesis(FILEminimizer)_Daftar Pustaka Dan Lamp..pdf

Download (552kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C101212208_tesis(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak
Latar Belakang : Trombosis vena adalah terbentuknya bekuan darah di dalam vena, yang sebagian besar tersusun atas fibrin dan sel darah merah dengan sebagian kecil komponen leukosit dan trombosit. Trombosis vena paling banyak terjadi sebagai trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru (PE). Minimnya ketersediaan Ultrasound (USG) Doppler pada fasilitas kesehatan terutama didaerah-daerah terpencil membuat anamnesis, pemeriksaan fisik dan ketersediaan laboratorium menjadi semakin penting untuk membantu penegakkan diagnosis DVT. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan skor Wells, Prothrombin Time (PT), Activated Partial Thromboplastin Time (APTT), kadar Fibrinogen, D-Dimer dengan hasil USG Doppler pada pasien dengan kecurigaan DVT.
Metode : Penelitian dilakukan di bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai 2018 sampai 2019. Subjek penelitian adalah pasien rawat inap di bagian Ilmu Penyakit Dalam dengan kecurigaan DVT. Penghitungan skor Wells, PT, APTT, Fibrinogen, D-Dimer dan hasil USG Doppler semua subjek kecurigaan DVT dicatat kemudian dianalisa. Pasien dikatakan positif DVT jika hasil USG Doppler sebagai gold standard diagnosis menunjukkan hasil positif. Analisis statistik yang dilakukan adalah perhitungan statistik diskriptif dan sebaran frekuensi serta uji statistik Independent-t, Chi Square test dan Fisher Exact test. Hasil : Diantara 38 orang subjek, 24 orang laki-laki (63,2%) dan 14 orang perempuan (36,8 %). Didapatkan skor Wells tinggi, PT dan APTT yang memendek, peningkatan Fibrinogen pada subjek dengan USG Doppler positif tanpa hubungan yang signifikan. Hubungan yang signifikan didapatkan pada kadar D-Dimer meningkat dengan hasil USG Doppler positif (79,4%, p = 0,048). Didapatkan juga hubungan yang signifikan pada analisis tambahan terhadap skor Wells (80,6%, p = 0,044).
Kesimpulan : Hubungan yang signifikan didapatkan pada kadar D-Dimer meningkat dengan hasil USG Doppler positif (79,4%, p = 0,048). Didapatkan juga hubungan yang signifikan pada analisis tambahan terhadap skor Wells (80,6%, p = 0,044).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Dec 2020 05:32
Last Modified: 15 Dec 2020 05:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1237

Actions (login required)

View Item
View Item